JudulPENGARUH SUHU TERHADAP LAMA WAKTU PENETASAN DAN DAYA TETAS TELUR IKAN MAS KOI (Cyprinus Carpio L.) |
Nama: Muhdar |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN Ikan mas koi merupakan ikan air tawar dengan warna tubuh yang sangat indah dan bervariasi sehingga ikan mas koi sangat digemari oleh banyak orang. Indonesia memiliki peluang yang besar dalam menghasilkan ikan mas koi yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar dunia. Penelitian dilakukan selama tujuh hari, yaitu pada bulan Mei 2018. Penelitian bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Tatanga, Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian ialah sel telur ikan mas koi (Cyprinus carpio L.) yang diperoleh dari pemijahan buatan dengan perbandingan 3 ekor induk jantan dan 1 ekor induk betina. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan diulangi sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 wadah perlakuan dan tiap wadah perlakuan diletakan secara acak. Perlakuan dalam penelitian adalah pemberian suhu media inkubasi yang berbeda dengan jumlah 30 butir telur ikan/2 liter air yaitu pada perlakuan A : 25-27°C, B : 28-30°C, C : 31-33°C dan D : 34-36°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penetasan telur tersingkat terjadi pada pemberian suhu media inkubasi 31-33°C (69,44 jam) dan terlama pada suhu 25-27°C (83,26 jam). Daya tetas telur tertinggi diperoleh pada suhu media inkubasi 28-30°C yaitu sebesar 98,84%, kemudian pada suhu 25-27°C yaitu 96,67%, dan suhu 31-33°C yaitu 64,44%. Sedangkan pada suhu 34-36°C menyebabkan telur tidak menetas. Kata kunci : Lama waktu penetasan telur, daya tetas telur, ikan mas koi. |