JudulKELAYAKAN FINANSIAL USAHA JUAL BELI SAPI POTONG DI DESA TAMPABATU KECAMATAN AMPANA TETE KABUPATEN TOJO UNA-UNA (Studi Kasus Peternakan Bapak Bambang) |
Nama: KORIQ AH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Koriq Ah (O12121178). Kelayakan Finansial Usaha Jual Beli Sapi Potong di Desa Tampabatu Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una (R. Rahayu dan Y. Mujayin, 2025). Sapi potong merupakan ternak yang dipelihara dengan tujuan akhir untuk dipotong untuk dimanfaatkan dagingnya. Tujuan dari setiap usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dan mempertahankan keberlanjutan usaha tersebut. Keberlanjutan usaha peternakan ditentukan oleh pengetahuan peternak tentang aspek-aspek kelayakan usaha. Suatu usaha dikatakan layak jika memenuhi syarat-syarat seperti kelayakan pasar dan pemasaran, kelayakan teknis, serta kelayakan finansial. Namun, pada usaha peternakan bapak Bambang belum mengetahui secara pasti apakah usaha tersebut layak secara finansial atau tidak, sehingga peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian di daerah tersebut. Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Tampabatu Kecamatan Ampana Tete pada bulan November sampai Desember 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus usaha sapi potong milik pak Bambang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis meggunakan analisis Cash flow meliputi penerimaan dan analisis biaya, laba rugi dan analisis finansial meliputi NPV, IRR, Net B/C Ratio, Net R/C Ratio dan PP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NPV dengan tingkat discount factor 6% sebesar Rp 304.854.304,03, IRR sebesar 48,15%, Net B/C Ratio sebesar 8,4 dan payback period sebesar 1,47. Berdasarkan perhitungan bahwa usaha ternak sapi potong milik pak Bambang di Desa Tampabatu layak untuk dijalankan. Kata kunci: Kelayakan Finansial, Jual Beli Sapi Potong |