ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKUALITAS SEMEN SAPI SIMMENTAL DALAM PENGENCER BOVIFREE YANG DITAMBAHKAN EKSTRAK DAUN KELOR PADA SUHU 5° C |
| Nama: WIWIK SARI AZZAHRA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Wiwik Sari Azzahra. O121 21 153. Kualitas Semen Sapi Simmental Dalam Pengencer Bovifree yang Ditambahkan Ekstrak Daun Kelor pada Suhu 5°C (di bawah bimbingan Dr. Ir. Yohan Rusyiantono, M.Si dan Dr. Ir. Rusdin, M.P, 2025) Sapi Simmental merupakan salah satu bangsa sapi potong yang mempunyai pertumbuhan cepat. Sapi jenis ini merupakan sapi dwiguna, yaitu sapi yang menghasilkan susu dan daging. Secara morfologi, sapi Simmental memiliki ciri fisik tidak berpunuk dan tidak bergelambir. Warna bulunya coklat kemerahan (merah bata). Bagian wajah dan lutut ke bawah sampai ujung ekor berwarna putih. Betina dewasa dapat mencapai 800 kg, sedangkan pejantan dewasa mencapai berat sekitar 1150 kg. Berdasarkan keunggulan tersebut, banyak peternak di Indonesia yang memelihara sapi Simmental untuk memenuhi tingginya kebutuhan daging sapi untuk masyarakat. Bibit sapi Simmental yang unggul dapat diperoleh dengan melakukan program pemuliabiakan ternak melalui Inseminasi Buatan (IB). sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan ekstrak daun kelor dalam pengencer Bovifree dengan level yang berbeda mampu mempertahankan kualitas spermatozoa sapi Simmental yang disimpan pada suhu 5°C. Penelitian ini menggunakan 1 ekor ternak jantan sebagai sumber semen. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan: P1 = (97% Bovifree + 3?K), P2 (95% Bovifree + 5?K) dan P3 (93% Bovifree + 7?K) dengan ulangan sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Berdasarkan hasil uji lanjut BNT selama penyimpanan hingga 24 jam diperoleh hasil yang menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap motilitas spermatozoa dengan nilai tertinggi pada perlakuan P2 (5?K) dan P1 (3?K) dibandingkan dengan P3 (7?K). Hasil penelitian viabilitas tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (5?K) dan P1 (3?K) dibandingkan dengan P3 (7?K). Hasil penelitian abnormalitas tidak memberikan pengaruh terhadap masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan ekstrak daun kelor dengan level 3, 5, dan 7?lam pengencer Bovifree mampu mempertahankan kualitas semen hingga 24 jam pada penyimpanan suhu 5°C. Kata Kunci: Bovifree, ekstrak daun kelor, sapi Simmental, semen |