JudulPengaruh Pemberian Lumpur Sawit Biokonversi Dalam Ransum Ayam Lohmann Brown Umur 21-25 Minggu Terhadap Kualitas Eksterior Telur |
Nama: MOH. FIKRI HEKAL |
Tahun: 2025 |
Abstrak Moh. Fikri Hekal (O121 21 122) Pengaruh Pemberian Lumpur Sawit Biokonversi dalam Ransum Ayam Lohmann Brown Umur 21-25 Minggu terhadap Kualitas Eksterior Telur (Rusdi dan Minarny Gobel, 2025). Lumpur sawit mengandung serat kasar yang tinggi dan kecernaan nutrisi yang rendah sehingga penggunaannya untuk pakan unggas terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas eksterior telur yang meliputi indeks telur, persentase kerabang, dan tebal kerabang ayam ras petelur yang diberi lumpur sawit biokonversi dalam ransum. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 5 minggu, dimulai dari tanggal 25 Mei – 19 Juni 2024 di Laboratorium Pengembangan dan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Sebanyak 200 ekor ayam ras petelur strain Lohmann Brown yang berasal dari PT. Japfa Sulawesi Selatan, dibagi secara acak (RAL) dalam 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu, L0 = ransum mengandung 0% lumpur sawit biokonversi dan 24?dak padi, L1 = ransum mengandung 6% lumpur sawit biokonversi dan 18?dak padi, L2 = ransum mengandung 12% lumpur sawit biokonversi dan 12?dak padi, L3 = ransum mengandung 18% lumpur sawit biokonversi dan 6?dak padi, L4 = ransum mengandung 24% lumpur sawit biokonversi dan 0?dak padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap indeks telur, persentase kerabang, tebal kerabang. Kesimpulan hasil penelitian bahwa pemberian tepung lumpur sawit biokonversi sampai 24% memberikan pengaruh yang sama dengan tanpa lumpur sawit biokonversi terhadap nilai eksterior telur ayam ras yang meliputi indeks telur, persentase kerabang, dan tebal kerabang. Kata Kunci: Ayam Ras Petelur, Eksterior Telur, Lumpur Sawit. |