JudulKualitas Semen Beku Sapi Donggala Dalam Medium CEP-2 Yang Ditambahkan Ekstrak Daun Kelor |
Nama: SITI NUR AISYA MUHAMMAD |
Tahun: 2025 |
Abstrak Siti Nur Aisya Muhammad (O 121 20 158). Kualitas Semen Beku Sapi Donggala dalam Medium CEP-2 yang Ditambahkan Ekstrak Daun Kelor (Di Bawah bimbingan M. I. Mumu dan Indriani, 2024) Sapi Donggala merupakan sapi lokal asli Sulawesi Tengah. Percepatan peningkatan populasi sapi Donggala perlu dilakukan, salah satunya melalui inseminasi buatan dengan kualitas pengencer semen yang baik. Ekstrak daun kelor memiliki kandungan senyawa antioksidan tinggi seperti flavonoid dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan ekstrak daun kelor dengan level yang berbeda dalam pengencer CEP-2. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium UPTD Pembibitan Ternak Desa Sidera yang dimulai pada 15 Juni sampai 15 Juli 2024. Penelitian ini menggunakan 1 ternak jantan sebagai sumber semen. Penelitian ini didesain menggunakan Rancang Acak Lengkap dengan 4 perlakuan : P0 = (CEP-2 + 0?K), P1 = (CEP-2 + 1?K), P2 = (CEP-2 + 3?K), P3 = (CEP-2 + 5?K) dengan ulangan sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati adalah motilitas, viabilitas, dan abnormalitas semen beku. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata terhadap motilitas dengan nilai tertinggi pada perlakuan P3 dengan persentase (48,00±2,74) diikuti P2 (47,00±4,47) selanjutnya P1 (42,00±2,74) dan P0 (41,00±2,24). Hasil penelitian viabilitas memberikan pengaruh sangat nyata terhadap dengan nilai tertinggi pada P3 dengan persentase (59,20±3,11) diikuti P2 (58,00±3,94) selanjutnya P1 (50,80±3,03) dan P0 (49,00±2,74). Hasil penelitian abnormalitas tidak memberikan pengaruh terhadap masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan ekstrak daun kelor dengan level 5?lam pengencer CEP-2 mampu mempertahankan kualitas semen beku. Kata kunci : Sapi Donggala, CEP-2, Ekstrak Daun Kelor, Semen Beku |