JudulPENGARUH PENAMBAHAN LUTEIN TERHADAP PERFORMA SALURAN PENCERNAAN AYAM RAS JANTAN |
Nama: SARMASARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Sarmasari (O12120012) Pengaruh Penambahan Lutein Terhadap Performa Saluran Pencernaan Ayam Ras Jantan. (Sri Sarjuni dan M. Asril Adjis, 2024). Ayam ras jantan merupakan ayam unggul dan potensial dikembangkan sebagai penghasil daging. Peluang ayam ras jantan dimanfaatkan sebagai penghasil daging sangat besar karena ayam ras jantan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan ayam kampung, ayam ras jantan memiliki keunggulan tahan terhadap penyakit, doc lebih murah, harga jualnya relatif lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging dan bobot panen dapat diatur dengan pengaturan protein ransum. Ayam ras jantan saat ini dijadikan produk substitusi untuk ayam kampung karena tekstur daging dan rasanya yang menyerupai ayam kampung. Penambahan lutein pada pakan dapat meningkatkan kualitas nutrisi pakan, juga sebagai antioksidan yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, serta dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, peradangan kronis dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Berdasarkan uraian tersebut maka dari itu dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh penambahan lutein terhadap saluran pencernaan ayam ras jantan. Berdasarkan uraian latar belakang maka dilakukan penelitian untuk mengetahui dampak penambahan lutein terhadap saluran pencernaan ayam ras jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa saluran pencernaan ayam ras jantan dengan penggunaan lutein dalam ransum. Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang percobaan Laboratorium Pengembangan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dari tanggal 01 Juni – 03 Agustus 2024. Materi yang digunakan yaitu Ayam Ras Jantan umur 1 hari sebanyak 180 ekor. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diteliti yaitu 4 level lutein yang dicampurkan ke dalam pakan: P0 (Basal); P1 (100 ppm lutein); P2 (200 ppm lutein); dan P3 (300 ppm lutein). Perubahan yang diamati pada penelitian ini ialah performa usus, lambung kelenjar dan ampela. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lambung kelenjar, ampela dan usus. Hal ini diartikan bahwa lutein belum memberikan pengaruh terhadap persentase usus, lambung kelenjar dan ampela. Kata Kunci: Ayam Ras Jantan, Lutein, Saluran Pencernaan. |