JudulPenggunaan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Total Fenol, Aktivitas Antioksidan Dan Uji Organoleptik Es Krim Susu UHT |
Nama: PUJI LESTARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Puji Lestari (O 121 19 255). Penggunaan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Total Fenol, Aktivitas Antioksidan dan Uji Organoleptik Es Krim Susu UHT (Nova Rugayah dan Asriani Hasanuddin, 2025). Kulit manggis (Garcinia Mangostana L) diketahui memiliki jumlah rendemen yg lebih besar daripada daging buahnya yaitu 66,67?n tersusun atas senyawa polifenol yang cukup banyak, diantaranya adalah antosianin, tannin, xhantone dan senyawa asam fenolat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total fenol, aktiviatas antioksidan dan uji organoleptik (aroma, rasa, warna dan tekstur) es krim susu UHT dengan penambahan ekstrak kulit manggis. Metode penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu 4 level kulit manggis, T0 (kontrol), T1 (5% kulit manggis), T2 (10% kulit manggis), dan T3 (15% kulit manggis). Parameter yang diamati adalah total fenol, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan ekstrak kulit manggis berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar fenol dan aktivitas antioksidan. Perlakuan T2 menghasilkan kadar total fenol tertinggi (2,344 mg GAE/100g) dan aktivitas antioksidan terbaik (109,976 ppm). Namun peningkatan konsentrasi ekstrak menurunkan skor organoleptik terutama pada rasa dan warna. Kesimpulannya ekstrak kulit manggis berpotensi digunakan sebagai bahan fungsional dalam es krim susu UHT, namun perlu keseimbangan formula agar diterima secara baik oleh konsumen. Kata kunci: Aktivitas antioksidan, kulit buah manggis, total fenol, uji organoleptik. |