ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMorfometrik Kambing PE Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi |
| Nama: REXY AMANDA SURIANA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak REXY AMANDA SURIANA (O 121 19 246) Morfometrik Kambing PE di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi (Awaluddin,dan Mobius Tanari 2025). Ukuran-ukuran tubuh merupakan faktor yang banyak berhubungan dengan performan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfometrik pada Kambing PE yang meliputi bobot badan, lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, dan tinggi pinggul, di Desa Beka, Bomba, dan Lebanu Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Beka, Bomba, dan Lebanu Kecamatan Marawola Kab Sigi selama 2 bulan, Kambing PE yang digunakan sebanyak 47 ekor Kambing. Dengan hasil menunjukkan bahwa rataan bobot badan kambing PE di Desa Beka yaitu jantan 28,10 ± 8,77, dan kambing PE betina 28,82 ± 8,08, memiliki nilai rataan yang paling tinggi dibandingkan dengan rataan bobot badan kambing PE di Desa Bomba dan Lebanu. Rataan lingkar dada kambing PE di Desa Bomba yaitu jantan 68,80 ± 3,77, dan kambing PE di Desa Beka yaitu betina 68,82 ± 6,88 Memiliki nilai rataan paling tinggi dibandingkan dengan nilai rataan kambing PE yang ada di Desa Lebanu. Rataan panjang badan kambing PE di Desa Bomba yaitu jantan 64,40 ± 3,05, dan kambing PE betina di Desa Beka sebesar 64,73 ± 7,09, memiliki nilai rataan paling tingggi dibandingkan dengan nilai rataan panjang badan yang ada di Desa Lebanu. Rataan tinggi pundak kambing PE di Desa Bomba yaitu jantan 66,20 ± 6,30, dan kambing PE di Desa Lebanu yaitu betina 65,5 ± 4,68, memiliki nilai rataan yang paling tinggi dibandingkan dengan nilai rataan di Desa Beka. Rataan tinggi pinggul kambing PE di Desa Bomba yaitu jantan 67,80 ± 4,21, dan kambing PE betina 66,64 ± 4,48, memiliki nilai rataan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rataan yang ada di Desa Lebanu. Nilai korelasi kambing PE jantan setiap variabel terhadap bobot badan masing-masing lingkar dada, panjang badan, tinggi pinggul dan tinggi pundak secara berturut-turut sebesar 84,4%, 83,7%, 78,8?n 67,2%,dengan nilai komulatif (R2) sebesar 83,1%. Nilai korelasi kambing PE betina setiap variabel terhadap bobot badan masing-masing lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak dan tinggi pinggul secara berturut-turut sebesar 74,0%, 77,5%, 65,8?n 69,8%, dengan nilai koefisien korelasi secara komulatif (R2) sebesar 61,7%. Kata Kunci : Morfometrik, Korelasi. |