ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPersepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Ternak Babi Di Desa Tombi Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong |
| Nama: JEFRI KRISTIANTO RANGI |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Beternak babi merupakan salah satu usaha yang dikelola oleh sebagian penduduk di Indonesia. Hal ini dikarenakan dapat memberikan keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik termasuk kotorannya yang dapat dijadikan sebagai pupuk dan sumber bahan pakan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Peternakan Babi di Desa Tombi Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini bertempat di Dusun I dan Dusun II Desa Tombi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, telah di laksanakan pada bulan September sampai dengan bulan November 2022 Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode survey (observasi dan wawancara). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di dusun I dan dusun II Desa Tombi yang berjumlah 229 orang. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan statistik deskriptif berdasarkan rumus Slovin sebanyak 70 orang dan metode pengambilan responden dengan menggunakan accidental sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Statistik Deskriptif dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini diketahui bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan babi di Desa Tombi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, secara keseluruhan adalah terganggu penilaian tersebut meliputi bau dengan indikator aroma, sangat menyengat dan tidak mudah hilang dengan nilai indeks 78,28%, suara dengan indikator suara ngorok, suara terus menerus dan suara keras dengan bobot 43,3%, pengolahan limbah dengan indikator ditumpuk dikolam pembuangan dan kurang kebersihan dengan bobot 72,25?n sosial budaya dengan indikator persetujuan masyarakat dan adaptasi bau dan suara dengan nilai indeks 66,8?ta tersebut menunjukkan bahwa responden merasa terganggu dengan keberadaan peternakan babi yang dekat dengan pemukiman penduduk, padahal diketahui bahwa mendirikan peternakan babi harus jauh dari pemukiman penduduk, agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal Desa Tombi. |