Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPendapatan Usaha Ayam Petelur Di Desa Sintuvu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
Nama: FITRI ISMAWATI
Tahun: 2025
Abstrak
Fitri Ismawati O12119227. Pendapatan Usaha Ayam Petelur Di Desa Sintuvu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Ritha Rahayu, Suharno H. Syukur, (2024) Analisa pendapatan pada usaha ternak ayam petelur perlu dilakukan karena selama ini peternak kurang memperhatikan aspek pembiayaan yang telah dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh, sehingga pada gilirannya tidak banyak diketahui tingkat pendapatan yang diperoleh. Analisis pendapatan ini diperlukan untuk mengetahui besarnya biaya produksi dan pengaruhnya terhadap pendapatan yang diterima oleh peternak. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu (1). Menganalisis pendapatan usaha ayam ras petelur di Desa Sintuvu,Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. (2). Untuk mengetahui kelayakan usaha peternak ayam ras petelur di Desa Sintuvu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Data dan informasi yang diperoleh dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis. Analisis data secara kuantitatif bisa dilakukan dengan perhitungan matematika atau stastika, pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Sintuvu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, maka dapat di simpulkakan bahwa (1). pendapatan yang diperoleh dalam satu periode yakni mulai pada saat DOC hingga afkir sebesar Rp. 394.498987. Pendapatan usaha ayam ras petelur diperoleh dari total penerimaan dikurangi total biaya produksi pemeliharaan. Penerimaan terdiri dari telur, ayam afkir, dan kotoran ayam, kemudian hasil penjualan produksi dijumlahkan sehingga didaptkan total jumlah rata-rata sebesar Rp. 2.522.238.632. Total biaya produksi didapatkan dari penjumlahan biaya variable (VC) dan biaya tetap (FC). Biaya variabel yang meliputi biaya bibit, tenaga kerja, pakan, vitamin, dan rak telur sehingga didapatkan (VC) yaitu sebesar Rp. 2.118.527.842,11. Sedangkan biaya tetap (FC) meliputi biaya listrik, biaya penyusutan kendang, dan biaya penyusutan peralatan dan didaptkan jumlah rata-rata sebesar Rp. 9.914.778,95. (2). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa nilai R/C Ratio usaha ternak ayam ras petelur di Desa Sintuvu, Kecamatan Palolo,Kabupaten Sigi diperoleh 1,21 yang artinya usaha mengalami keuntungan. Sedangkan B/C ratio usaha ayam petelur di Desa sintuvu diperoleh 0.21 sehingga nilai keuntungan atas biaya (benefit cost ratio) sebesar 0,21 menunjukan bahwa usaha ayam petelur di Desa Sintuvu mendapatkan keuntungan sehingga layak untuk dikembangkan. berarti usaha yang dijalankan memberikan keuntungan, karena penerimaan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, sehingga dapat dijalankan terus. Kata Kunci : Ayam Petelur, Usaha, pendapatan, Biaya, dan peternak.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up