JudulEfisiensi Reproduksi Induk Sapi Donggala Di Kecamatan Labuan |
Nama: ROBERT LAHASIMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Robert Lahasima (O 121 19 220) Efisiensi Reproduksi Induk Sapi Donggala di Kecamatan Labuan (dibawah bimbingan Y. Rusiyantono dan M. I. Mumu) Sapi Donggala merupakan sapi lokal yang berasal dari Sulawesi Tengah ditetapkan dalam keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 666/kpts/sr.120/6/2014. Saat ini pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional masih bergantung pada daging sapi impor karena ketidak seimbangnya antara laju konsumsi dan laju produksi daging sapi oleh karena itu pemerintah berusaha keras dengan cara meningkatkan efisiensi reproduksi ternak terutama pada sapi betina agar bisa menunjang kebutuhan masyarakat akan tingginya angka permintaan daging sapi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi induk sapi Donggala di Kecamatan Labuan. Ternak yang diteliti dalam penelitian ini adalah induk sapi Donggala milik peternak Kecamatan Labuan dengan total 108. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling berdasarkan populasi induk sapi terbanyak. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder dengan proses pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh umur pertama kawin 27,14±1,82 bulan, days open 6,85±0,65 bulan dan calving interval 15,85±0,65 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi reproduksi induk sapi Donggala di Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala tergolong kurang baik. Kata kunci : Efisiensi, Reproduksi, Sapi Donggala |