JudulStruktur Dan Dinamika Populasi Sapi Potong Di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala: Studi Kasus Desa Salusumpu, Mbuwu, Tanampulu, Dan Malino |
Nama: ARFAN NURSYAMSI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Arfan Nursyamsi (O 121 19 131). Struktur dan Dinamika Populasi Sapi Potong di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala: Studi Kasus Desa Salusumpu, Mbuwu, Tanampulu, dan Malino (di bawah bimbingan Yulius Duma dan Mardiah Mangun) Struktur populasi dapat memberi informasi tentang rasio ternak berdasarkan umur dan jenis kelamin sedangkan dinamika populasi dapat dinyatakan sebagai perubahan jumlah populasi ternak pada suatu wilayah dalam satuan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis struktur dan dinamika populasi sapi potong di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan di Desa Salusumpu, Mbuwu, Tanampulu, dan Malino Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala yang berlangsung dari bulan Juli 2024 sampai Agustus 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Variabel yang diamati adalah umur ternak, jumlah populasi, angka pengeluaran, dan angka pemasukan ternak. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur populasi sapi potong di Desa Salusumpu, Mbuwu, Tanampulu, dan Malino pada tahun 2024 sebanyak 488 ekor. Jumlah sapi berdasarkan struktur populasi yang tertinggi adalah betina dewasa berjumlah 243 ekor atau sebesar 49,79%, jantan dewasa sebanyak 92 ekor (18,85%); jantan muda 56 ekor (11,47%); pedet jantan 38 ekor (7,78%); betina muda 36 ekor (7,37%); dan populasi terendah didapatkan pada pedet betina sebesar 23 ekor (4,71%). Dinamika populasi yang didapatkan terdiri dari (1) angka pemasukan, meliputi angka kelahiran 61 ekor atau sebesar 12,50% terhadap populasi dan 25,20% terhadap induk. Pembelian sebanyak 20 ekor (4,50 %) dan bantuan sebesar 4 ekor (0,81%). (2) Angka pengeluaran, meliputi angka kematian sebanyak 31 ekor atau sebesar 6,35%; penjualan 52 ekor (10,65 %) dan pemotongan sebesar 12 ekor (2,45%). Nilai natural increase didapatkan sebesar (6,15%). Kata kunci: Dinamika Populasi; Sapi Potong; Struktur Populasi. |