JudulPengaruh Pemberian Artemia Sp. Yang Di Perkaya Astaxanthin Terhadap Intensitas Warna Ikan Badut (Amphiprion Ocellaris) |
Nama: VIVIN NURHAYATI |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Arisandi H. (O27118073). Pengaruh Pemberian Artemia sp. Yang Di Perkaya Astaxanthin Terhadap Intensitas Warna Ikan Badut (Amphiprion ocellaris). Dr. Ir. Jusri Nilawati, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si Ikan badut (Amphiprion ocellaris) merupakan salah satu jenis ikan hias laut yang banyak digemari masyarakat khususnya penggemar ikan hias karena warna dan bentuknya yang eksotis dan unik menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar ikan hias untuk memelihara dan mengoleksinya. Artemia sp merupakan pakan alami yang sangat penting dalam pembenihan ikan laut, krustacea, ikan air tawar dan ikan hias. Untuk itulah diperlukan pengkayaan pakan dengan penambahan suplemen yang mengandung ?-karoten untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan intensitas warna pada ikan. Astaxanthin merupakan karotenoid alami dengan karakteristik antioksidan yang kuat (super antioksidan), tidak memiliki aktivitas seperti vitamin A dan merupakan kelompok Xantofil. Astaxanthin juga dapat dimanfaatkan sebagai suplemen bahan pakan, makanan, dan pengobatan. Hal ini karena astaxanthin memiliki kandungan ?-karoten. Tujuan dari penelitian untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan Artemia sp. dengan yang diperkaya astaxanthin terhadap intensitas warna ikan badut (Amphiprion ocellaris). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Artemia sp. yang diperkaya astaxanthin terhadap intensitas warna ikan badut (Amphiprion ocellaris). Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pemberian Artemia sp. yang diperkaya astaxanthin untuk meningkatkan kecerahan warna ikan badut (Amphiprion ocellaris). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2023. Penelitian bertempat di BBIP Kampal Instalasi Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) , yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. A = Tanpa pemberian astaxanthin (kontrol), B = Pemberian astaxanthin 0,25 g/l, C = Pemberian astaxanthin 0,5 g/l, D = Pemberian astaxanthin 0,75 g/l. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap perubahan warna ikan badut melalui pengamatan Photoshop. Tingkat kelangsungan hidup ikan badut tertinggi diperoleh pada perlakuan A (control/Tanpa pemberian astaxanthin) dan perlakuan B (Astaxanthin 0,25 g) yang menghasilkan 100% Kata kunci : Ikan Badut, Artemia sp., Astaxanthin, Intensitas Warna |