JudulPRE ENZIMATIK ENZIM MANNANASE PADA BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI TERHADAP KUALITAS KERABANG AYAM RAS PETELUR |
Nama: MUH. TAOSI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Muh. Taosi (O 121 19 046). Pre Enzimatik Enzim Mannanase pada Bungkil Inti Sawit Fermentasi terhadap Kualitas Kerabang Ayam Ras Petelur (Dwi Sulistiawati dan Rizal Y Tantu, 2024). Bungkil Inti Sawit yang memiliki potensi nutrisi untuk dijadikan sebagai pakan alternatif ternak unggas, namun tinggi kandungan serat kasarnya menyebabkan penggunaannya menjadi terbatas maka dilakukan proses fermentasi dengan menggunakan enzim mannanase sehingga dapat digunakan sebagai pakan unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian enzim mannanase pada bungkil inti sawit terhadap kualitas kerabang ayam ras petelur. Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang percobaan Laboratorium Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2022 – 11 September 2022, menggunakan 80 ekor ayam petelur umur 49 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan P1 adalah Pakan Kontrol, P2 sampai P5 menggunakan Enzim mannanase 0,15%. Peubah yang diamati adalah persentase kerabang telur, ketebalan kerabang telur, dan jumlah telur retak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase kerabang telur, ketebalan telur, dan jumlah telur retak. Disimpulkan bahwa bungkil inti sawit fermentasi dan enzim mannanase yang ditambahkan kedalam pakan dengan level berbeda (5%, 10%, 15?n 20%) memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas kerabang ayam ras petelur. Kata Kunci |