JudulPENGARUH BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN AMONIUM SULFAT TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN ENERGI METABOLIS RANSUM AYAM PETELUR |
Nama: JUMARDIN |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Jumardin (O121 18 267). Pengaruh Bungkil Inti Sawit Fermentasi Amonium Sulfat terhadap Kecernaan, Bahan Kering, Protein Kasar dan Energi Metabolis Ransum Ayam Petelur” (Selvy Mozin dan Moh. Asril Adjis, 2023) Amonium sulfat pada proses fermentasi bungkil inti sawit dapat meningkatkan kualitas ransum ayam petelur, sehingga dapat menaikkan nilai kecernaan bahan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, kecernaan protein kasar dan energi metabolis dengan penambahan bungkil inti sawit yang difermentasi dengan penambahan amonium sulfat pada ayam petelur. Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang percobaan Sibalaya Science Park (SISPA), Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, di Desa Sibalaya Selatan, Kabupaten Sigi, Kecamatan Tanambulava, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022. Penelitian menggunakan sebanyak 40 ekor ayam ras petelur fase layer umur 39 minggu yang DOC didapatkan dari PT Japfa. Penelitian ini menggunakan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan dengan 2 ekor ayam pada perulangan. Perlakuan terdiri dari P0 =Ransum Basal 100%, P1 = Ransum Basal + 20% BIS (Bungkil inti sawit), P2 = Ransum Basal + 20% (BISF 0% AS), P3 = Ransum Basal + 20 % (BISF 3% AS), P4 = Ransum Basal + 20% (BISF 6% AS) Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering, protein kasar dan energi metabolis. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan bahan kering berbeda sangat nyata (P<0,01), dan berbeda sangat nyata (P<0,01) pada perlakuan protein kasar dan energi metabolis. Berdasarkan hasil uji lanjut dapat disimpulkan hasil terbaik pada penelitian ini pada P3 dengan fermentasi bungkil inti sawit penambahan level ammonium sulfat 3% meningkatkan kecernaan bahan kering, kecernaan protein kasar dan memperbaiki kecernaan energi metabolis ayam petelur fase layer. Kata kunci: Amonium sulfat, Bungkil Inti Sawit, Fermentasi, Kecernaan. |