JudulPENGARUH PEMBERIAN LEVEL XANTOFIL DALAM PAKAN TERHADAP INDEKS PUTIH TELUR, HAUGH UNIT DAN PERSENTASE PUTIH TELUR |
Nama: SYAHRUL HI. ALWI TAHIR |
Tahun: 2023 |
Abstrak Ayam petelur merupakan ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur, dan sangat potensial untuk diusahakan karena mudah untuk dipelihara.Penambahan pakan yang mengandung xantofil dapat meningkatkan jumlah pigmen karoten dan lutein yang menambah kandungan vitamin A pada kuning telur, dan juga berfungsi sebagai antioksida yang menghambat reaksi oksidasi pada putih telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level xantofil terhadap Indeks Putih telur, Haugh unit dan Persentase Putih Telur. Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, selama 6 minggu, yakni pada tanggal 13 Desember sampai 24 Januari 2022 menggunakan 80 ekor ayam petelur umur 44 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan X1: ransum dasar, X2: ransum dasar + 100 ppm produk xantofil komersil mengandung 10% xantofil, X3: ransum dasar + 200 ppm produk xantofil komersil mengandung 10% xantofil, X4: ransum dasar + 300 ppm produk xantofil komersil mengandung 10% xantofil, X5: ransum dasar + 400 ppm produk xantofil komersil mengandung 10% xantofil. Peubah yang diamati adalah Indeks Putih Telur, Haugh unit dan Persentase Putih Telur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap Indeks Putih Telur, Haugh unit dan Persentase Putih Telur. Kesimpulan, Penggunaan level xantofil komersil sampai 400 ppm dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap kualitas putih telur, tetapi dapat memberikan berpengaruh positif pada nilai indeks putih telur dan Haugh unit Kata Kunci : ayam petelur, haugh unit, indeks putih telur, persentase putih telur,xantofil |