JudulPerbandingan Metode Pengolahan Perendaman Dalam Larutan FASP Dengan Fermentasi Biji Durian Sebagai Sumber Pakan Terhadap Status Faal Kambing Betina Lokal |
Nama: NUR SYAFNI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Nur Syafni (O1218182) Perbandingan Metode Pengolahan Perendaman Dalam Larutan FASP Dengan Fermentasi Biji Durian Sebagai Sumber Pakan Terhadap Status Faal Kambing Betina Lokal (Abdullah Naser dan Mustafa, 2022). Penelitian untuk mengetahui kondisi normal status faali kambing betina lokal yang diberikan perbandingan metode pengolahan perendaman dalam larutan Filtrat Abu Sekam Padi (FASP). dengan fermentasi biji durian sebagai sumber pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan tanggal 17 Februari 2022. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu tahap pendahuluan dan tahap perlakuan. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 ekor kambing betina lokal umur 10 - 12 bulan dengan kisaran bobot badan antara 10,58 kg– 14,35 kg. Kandang yang digunakan yaitu kandang panggung dengan atap seng, lantai papan, dinding dari papan yang berukuran 6 x 10 meter. Kandang dibuat petak menjadi 12 petak dengan masing-masing ukuran 1,0 x 1,0 meter yang ditempati seekor kambing percobaan. Dalam penelitian ini dilakukan uji perbandingan (uji-t) antara dua perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah BDR (Pemberian biji durian rendaman) dan BDF (Pemberian biji durian fermentasi). Panicum Sarmentosum Roxburg (Roxb) yang diberi secara ad-libitum kepada ternak percobaan sebagai sumber hijauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biji durian rendaman dan pemberian biji durian fermentasi tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,5) terhadap status faali (Suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus) kambing lokal. Kata kunci : Kambing lokal, biji durian, status faal. |