JudulPengaruh Bobot Badan Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole |
Nama: BAYU SETIAWAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bayu Setiawan (O121 18 180). Pengaruh Bobot Badan Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole (Yohan Rusyiantono dan Mardiah Mangun, 2023). Sapi peranakan Ongole atau lebih dikenal dengan sapi PO merupakan salah satu ras sapi lokal yang banyak dipelihara di Indonesia, pengembangan pada aspek reproduksi dalam pemilihan pejantan unggul menjadi sangat penting. Bobot badan dan produksi semen merupakan salah satu kriteria dalam pemilihan pejantan unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot badan terhadap kualitas semen segar. Semen adalah spermatozoa yang berasal dari pejantan yang dapat digunakan untuk proses pembuahan. Materi penelitian ini menggunakan 3 ekor sapi Peranakan Ongole berjenis kelamin jantan dengan bobot badan masing- masing 795 kg, 660 kg dan 500 kg yang merupakan milik Balai Inseminasi Buatan Lembang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan 3 perlakuan 24 ulangan yang masing-masing 1 perlakuan 8 ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah warna, volume, pH, motilitas dan konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik semen ketiga bobot badan Sapi Peranakan Ongole normal, warna semen putih susu, dengan nilai rata-rata tertinggi berdasarkan volume, motilitas dan konsentrasi, masing- masing (5.56 ml), (71.87%) dan (1.196,12 ml) berada pada bobot badan 795 kg, sedangkan nilai pH tertinggi (6.50) terdapat pada bobot badan 500 kg. Kata Kunci: Sapi Peranakan Ongole, Bobot Badan, Kualitas Semen, Warna, Volume, pH, Motilitas, Konsentrasi, Gerakan Massa |