Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenggunaan Tepung Kulit Pisang Kepok(Musa Paradisiaca Formantypica) Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Bobot Saluran Pencernaan Ayam Pedaging
Nama: SUPARDINI
Tahun: 2023
Abstrak
Penelitian dilaksanakan di SISPA Sibalaya, Fakultas Peternakan dan Perikanan, pada tanggal 24 Juni 2022 – 01 Agustus 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot saluran pencernaan ayam pedaging yang diberi tepung kulit pisang kepok fermentasi dalam ransum. Ayam pedaging merupakan ayam yang sengaja dibibitkan dan dikembangkan untuk menghasilkan daging yang cepat, dibanding unggas lainnya, namun dalam pemeliharaannya biaya yang dibutuhkan cukup tinggi, terutama dalam penyediaan pemberian pakan. Salah satu bahan tersebut adalah kulit pisang kepok. Kulit pisang mengandung air sebesar 73,60%, pati sebesar 11,48%, protein sebesar 2,15%, kalsium sebesar 31 mg/100 g. ). Kulit buah pisang mengadung karbohidrat sebesar 18.50%. Selain itu ekstrak kulit pisang mengandung vitamin B6 dan kaya akan serotonin yaitu sebesar 1,2-7.8mg/100g. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah penambahan tepung kulit pisang kepok fermentasi dalam ransum yang terdiri atas R0 tanpa pemberian tepung kulit pisang kepok fermentasi, R1(4%), R2(8%), R3(12%), R4(16%) tepung kulit pisang kepok fermentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung kulit pisang kepok fermentasi dalam ransum berpengaruh tidak nyata (p<0,05) terhadap performa saluran pencernaan ayam pedaging. Kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung kulit pisang kepok fermentasi dalam ransum, memberi hasil yang sama terhadap bobot dan panjang saluran pencernaan ayam pedaging. Kata Kunci : Ayam Pedaging, Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca formantypica) Fermentasi, Bobot Saluran Pencernaan Ayam Pedaging.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up