ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPerbandingan Metode Pengolahan Perendaman Dalam Larutan FASP Dengan Fermentasi Biji Rambutan Sebagai Sumber Pakan Terhadap Tingkah Laku Makan Kambing Betina Lokal |
| Nama: ARFIT |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Arfit (O 121 18 156) . Perbandingan Metode Pengolahan Perendaman Dalam Larutan FASP Dengan Fermentasi Biji Rambutan Sebagai Sumber Pakan Terhadap Tingkah Laku Makan Kambing Betina Lokal ( Dibawah bimbingan Bapak Mustafa dan Bapak Sirajuddin Abdullah ) Kambing merupakan ternak yang dipelihara oleh masyarakat secara luas karena kambing mempunyai beberapa sifat yang menguntungkan, antara lain cepat berkembangbiak yaitu sering beranak lebih dari 1 ekor (1 – 4 ekor). Kambing di daerah tropis umumnya dalam waktu 2 tahun dapat beranak 3 kali . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode pengolahan perendaman dalam larutan FASP dengan fermentasi biji rambutan sebagai sumber pakan terhadap tingkah laku makan kambing betina lokal. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari bulan Desember sampai dengan bulan Februari 2022 di kandang percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo. Ternak yang akan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 11 ekor kambing betina lokal umur ? 10-12 bulan dengan kisaran bobot badan antara 7,54 kg sampai dengan 24,93 kg. Penentuan umur ternak didasarkan pada kondisi gigi seri kambing yang masih temporer dan dalam keadaan renggang, Dalam penelitian ini dilakukan uji perbandingan antara dua perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah : R=Pemberian biji rambutan rendaman, F = Pemberian biji rambutan fermentasi rumput Panicum sarmentosum yang diberi secara ad-libitum pada ternak kambing percobaan sebagai sumber hijauan. Peubah yang diamati dalam penelitian yaitu Tingkah Laku Makan (lama makan, lama ruminasi, lama istirahat, dan frekuensi makan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tingkah laku makan kambing betina local. Kata Kunci : Kambing Betina Lokal, Biji Rambutan, Tingkah Laku Makan. |