JudulPertambahan Bobot Badan Kambing Kacang Betina Yang Diberi Ampas Kelapa Fermentasi Dan Tidak Difermentasi |
Nama: ASRIANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Asriani (O 121 18 088). Pertambahan Bobot Badan Kambing Kacang Betina yang Diberi Ampas Kelapa Fermentasi dan Tidak Difermentasi (Pembimbing Sagaf dan Syahrir, 2024) Kambing Kacang merupakan salah satu kambing asli Indonesia yang banyak dipelihara oleh masyarakat di pedesaan. Beberapa keunggulan kambing Kacang adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan baru terutama di daerah tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering ransum, efisiensi penggunaan ransum pada kambing Kacang betina yang diberi ampas kelapa fermentasi dan tidak difermentasi sebagai sumber pakan. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dari tanggal 08 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 08 Desember 2022. Ternak yang digunakan dalam penelitian berjumlah 15 ekor kambing Kacang betina umur 10-12 bulan dengan kisaran bobot badan antara 7,74 kg sampai dengan 15,39 kg yang ditempatkan dalam kandang panggung dengan atap seng, lantai papan, dinding dari papan yang berukuran 6 x 10 meter. Kandang dibuat petak menjadi 15 petak dengan masing-masing ukuran 1,0 x 1,0 meter. Penelitian ini menggunakan analisis uji-f dengan 3 perlakuan 5 kali pengulangan, adapun perlakuan yang dicobakan P0 (tanpa menggunakan ampas kelapa). P1(Pemberian Ampas kelapa 10% + konsentrat 90%). P2 (Pemberian Ampas kelapa fermentasi 10% + konsentrat 90%). Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering ransum, efisiensi penggunaan ransum. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa 3 perlakuan ini tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan bobot badan, komsumsi bahan kering ransum, efisiensi penggunaan ransum kambing Kacang betina. Kata kunci: Kambing Kacang Betina, Bobot Badan, Ampas kelapa, Fermentasi. |