JudulPERFORMA AYAM RAS PETELUR FASE GROWER UMUR 14 SAMPAI 18 MINGGU YANG DIBERIKAN ASAM AMINO LISIN BERBAGAI LEVEL |
Nama: I WAYAN MAHENDRA ARTADI |
Tahun: 2025 |
Abstrak I Wayan Mahendra Artadi (O 121 18 077). Performa Ayam Ras Petelur Fase Grower Umur 14 sampai 18 Minggu yang Diberikan Asam Amino Lisin Berbagai Level (Muhammad Tahir dan Sri Sarjuni. 2025) Formulasi pakan dengan keseimbangan asam amino yang tepat, termasuk lisin, terbukti mampu mempercepat fase pertumbuhan ayam dan meningkatkan produktivitas masa bertelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa ayam ras petelur fase grower umur 14 sampai 18 minggu yang diberi pakan dengan penambahan asam amino Lisin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengembangan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah,pada tanggal 6 Februari – 27 Maret 2022. Meteri penelitian menggunakan 80 ekor ayam ras petelur fase grower umur 14 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Level penggunaan asam amino Lisin sebagai berikut: L0 = tanpa perlakuan L1 = 100 ppm asam amino dalam ransum , L2 = 200 ppm asam amino dalam ransum, L3 = 300 ppm asam amino dalam ransum. Peubah yang diamati yaitu pertambahan bobot badan (g/ekor) konsumsi ransum (g/ekor) dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan asam amino Lisin dalam ransum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian Lisin dengan level 100-300 ppm tidak mempengaruhi pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, dan konversi ransum ayam ras petelur fase grower (umur 14-18 minggu). Kata Kunci : Ayam ras petelur, Asam Amino Lisin, Konsumsi ransum Pertambahan bobot badan, Konversi ransum |