Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Kombinasi Pengencer AndroMed® Dan CEP-2 Terhadap Kualitas Semen Sapi Donggala Yang Disimpan Pada Suhu 5°C
Nama: HAERUL SYARIFUDDIN
Tahun: 2024
Abstrak
Haerul Syarifuddin (O12118057) Pengaruh Kombinasi Pengencer AndroMed® dan CEP-2 Terhadap Kualitas Semen Sapi Donggala yang Disimpan pada Suhu 5°C (Mardiah Mangun dan Indriani) Semen cair berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, melindungi spermatozoa dari cold shock, menghasilkan kualitas spermatozoa yang baik dan mempertahankan motilitas, viabilitas, pada pengencer AndroMed® dan CEP-2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengencer AndroMed® dan CEP-2 serta kombinasinya dalam mempertahankan kualitas semen sapi Donggala yang disimpan pada suhu 5°C. Semen yang digunakan berasal dari satu ekor sapi Donggala berusia 5 tahun, penelitian ini terbagi dalam lima perlakuan: P1 = 100% AndroMed®; P2 = 100?P-2; P3 = 75% AndroMed® + 25?P- 2); P4 = 50% AndroMed® + 50?P-2; dan P5 = 25% AndroMed® + 75?P-2, dengan lima ulangan. Variabel yang diamati adalah motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian terhadap motilitas pada 0 jam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap motilitas spermatozoa, motilitas terbaik didapatkan pada perlakuan P5 (80±3,54%), kemudian P4 (77±2,74), selanjutnya P1 (76±2,24), berikutnya P3 (71±4,18), dan terakhir P2 (70±3,54). Pada pengamatan 24 jam juga menunjukkan perbedaan nyata dengan hasil terbaik P5 (74±5,18), selanjutnya P4 (71±2,24), berikutnya P3 (63±2,74), kemudian P2 (59±2,24), terakhir P1 (58±5,70). Hasil pengamatan motilitas 48 jam didapatkan hasil terbaik pada P5 (48±2,74), berikutnya P4 (43±2,74), selanjutnya P3 (41±2,24), kemudian P2 (37±2,74), dan terakhir P1 (31±4.18). Pengamatan viabilitas 0 jam didapatkan hasil berbeda nyata dengan persentase terbaik pada perlakuan P5 (92.50±2,74), kemudian P4 (88.90±2,65), selanjutnya P1 (86.44±0,69), berikutnya P3 (84.40±4,91), dan terakhir P2 (84.30±2,58). Pada pengamatan motilitas 24 jam didapatkan hasil yang berbeda nyata dengan persentase terbaik P5 (80±3,54), selanjutnya P4 (77±2,74), kemudian P1 (76±2,24), berikutnya P3 (71±4,18), dan terakhir P2 (70±3,54).Pengamatan viabilitas 48 jam didapatkan perbedaan hasil berbeda nyata dengan persentase terbaik pada perlakuan P5 (65.70±2,41), kemudian P4 (58,40±5,02), selanjutnya P3 (56,30±2,92), berikutnya P2 (52.60±3,07), dan terakhir P1 (45.20±5,71). Pada hasil pengamatan pada penelitian ini didapatkan hasil terbaik pada perlakuan P5. Kata kunci: AndroMed®, CEP-2, Kualitas Spermatozoa, Sapi Donggala.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up