JudulPENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM PENGENCER RINGER’S LAKTAT DAN KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU DOMBA PALU PASCA THAWING |
Nama: SHEKINAH TATUNDANG |
Tahun: 2022 |
Abstrak Gliserol merupakan salah satu krioprotektan yang digunakan untuk pembekuan semen. Gliserol akan memberikan perlindungan yang efektif terhadap spermatozoa bila konsentrasinya di dalam pengencer optimal. Gliserol dapat memodifikasi kristal-kristal es yang terbentuk dalam medium sewaktu pembekuan sehingga mampu menghambat kerusakan membran sel secara mekanis pada waktu penurunan suhu (cooling rate). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gliserol dalam medium pengencer ringer’s laktat dan kuning telur terhadap kualitas semen beku after thawing Domba Palu. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Desa Sibalaya yang dimulai pada bulan Desember 2021 sampai bulan Januari 2022. Semen yang digunakan yaitu semen domba yang berumur 3 tahun. Semen ditampung sebanyak 2 kali dalam seminggu dengan 1 kali ejakulasi setiap penampungan. Pengencer yang digunakan adalah Ringer’s Laktat dan Kuning Telur Ayam Kampung dan gliserol dengan level 6%, 9%, dan 12%. Peubah yang diamati yaitu motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa pasca thawing. Penggunaan level gliserol terhadap semen beku Domba Palu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap presentase motilitas spermatozoa yakni P1(51,28%), P2(60%), P3(55,85%), viabilitas P1(56,42%), P2(64,71%), P3(60,85%), dan abnormalitas P1(16,42%), P2(18,28%), P3(19,14%), berturut-turut untuk perlakuan level 6%, 9%, 12% pasca thawing. Setelah dilakukan perhitungan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT), menunjukan bahwa Perlakuan P1, P2, dan P3 dari setiap variabel berbeda sangat nyata. Perlakuan kadar gliserol sebagai krioprotektan pada konsentrasi 6?n 9% masih dapat melindungi sperma selama proses pembekuan. Tetapi pada kosentrasi 12% terjadi kerusakan spermatozoa sekunder. Kata Kunci : Domba Palu, Semen, Ringer’s Laktat, Kuning Telur Ayam Kampung, Motilitas, Viablitas, Abnormalitas. |