Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH TINGKAT FRUKTOSA DALAM PENGENCER KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI DONGGALA PADA SUHU PENYIMPANAN 5ºC
Nama: I MADE ADHITYA
Tahun: 2025
Abstrak
I Made Adhitya (O12118012) Pengaruh Tingkat Fruktosa Dalam Pengencer Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Donggala Pada Suhu Penyimpanan 50C (Rusdin dan Ismail Wumbu) Fruktosa adalah salah satu jenis gula monosakarida yang sering juga disebut sebagai gula buah, fungsi fruktosa sebagai sumber energi bagi sel dan akan menghasilkan ATP yang sangat penting untuk kontraksi fibril-fibril pada ekor sperma yang berfungsi untuk menimbulkan pergerakan pada spermatozoa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas spermatozoa pejantan sapi Donggala dalam tingkat penambahan fruktosa pada pengencer kuning telur terhadap suhu penyimpanan 5ºC. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 12 minggu, mulai dari bulan Desember 2021 - Februari 2022, bertempat di Unit Pelayanan Teknik Daerah (UPTD) Pembibitan Ternak, Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Materi yang digunakan yaitu pejantan Sapi Donggala yang berjumlah 1 ekor dengan umur ± 3 - 4 tahun dan kisaran bobot badan antara 349 - 470 kg. Penelitian ini menggunakan (RAL) rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan (penempungan). Bahan pengencer perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengencer kuning telur dengan penambahan fruktosa (P1) Nacl Fisiologis 78,5% + kuning telur 20% + fruktosa 1,5%, (P2) Nacl Fisiologis 78% + kuning telur 20% + fruktosa 2%, (P3) Nacl Fisiologis 77,5% + kuning telur 20% + fruktosa 2,5?n (P4) Nacl Fisiologis 77% + kuning telur 20% + fruktosa 3%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varians dan perbedaan antar perlakuan menggunakan uji BNT. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan fruktosa sebanyak 1,5%, 2%, 2,5?n 3% ke dalam pengencer kuning telur pada semua waktu pengamatan yaitu 0, 12 dan 24 jam, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Rata-rata motilitas spermatozoa tertinggi terdapat pada perlakuan (P2), yaitu pengamatan 0 jam (87,8%); 12 jam (79,6%); dan 24 jam (62,8%). Rata-rata viabilitas spermatozoa tertinggi terdapat pada perlakuan (P2), yaitu pada 0 jam (86%), 12 jam (73%), dan 24 jam (62%). Peningkatan abnormalitas tertinggi didapatkan pada perlakuan P4 dengan rata-rata 0 jam (6,4%); 12 jam (8,8%); dan 24 jam (12,8%). Didapatkan bahwa penambahan fruktosa dalam pengencer kuning telur mampu mempertahankan kualitas spermatozoa sapi Donggala pada penyimpanan suhu 5? selama 24 jam. Kata kunci: Fruktosa, Pengencer Kuning Telur, Kualitas Semen, Sapi Donggala

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up