JudulEfisiensi Reproduksi Sapi Bali Di Kecamatan Sojol Utara |
Nama: NURHAYATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nurhayati (O12117393) Efisiensi Reproduksi Sapi Bali Di Kecamatan Sojol Utara (dibawah bimbingan Dr.Ir, Moh. Ismail Wumbu, M. P dan Dr. Amirudin Dg.Malewa. S.Pt, M.Si 2024) Sapi Bali merupakan sapi yang paling banyak dipelihara pada peternakan kecil karena fertilisasinya baik dan angka kematian yang rendah. Sapi Bali adalah tipe sapi kecil dengan kemampuan reproduksi yang baik dan daya adaptasi yang baik pada pemeliharaan intensif maupun ekstensif dan padang pengembalaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efisiensi reproduksi Sapi Bali di Kecamatan Sojol Utara. Penelitian ini telah laksanakan di Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala pada bulan April 2023. Analisis data penelitian baik berupa data primer dan data sekunder dikategorikan dan diklarifikasikan sesuai dengan keterkaitan masing-masing data yang selanjutnya akan dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peternak yaitu lulusan sekolah menengah atas SMA (2,7%), lulusan sekolah menengah pertama SMP (59,5%), dan lulusan sekolah dasar SD (37,8%). Dari tabel terlihat bahwa Persentase terbesar dari Tingkat Pendidikan peternak di Sojol Utara didominasi oleh tingkat SMP (59,5%). Tingkat Pendidikan yang dimiliki oleh peternak tidak menjamin bahwa mereka akan mengembangkan usahanya, sebab tidak ada perbedaan antara jumlah kepemilikan ternak dilihat dari segi Pendidikan di peroleh adapun gambaran rata-rata umur pertama kali beranak di Kecamatan Sojol Utara yaitu 2,7 tahun. Umur pertama beranak Sapi Bali pada penelitian ini yaitu pada umur 2,7. Jarak bernak dari ternak satu ke ternak berikutnya rata-rata 12,5 bulan. Hal ini disebabkan karena induk Sapi Bali yang ada di daerah penelitian bisa menghasilkan anak satu dalam satu tahun. presentasi anak sapi yang lahir yaitu di Desa Ogoamas I 25,7%, Ogoamas II 22,8%, Lenju 19,8%, Bengkolli 14,9?n Pesik 14,9%. ternak yang mati di Ogoamas I sebanyak 2 ekor dengan persentase 33,3%, Ogoamas II tidak memilki kematian pedet, Desa Lenju sebanyak 1 ekor dengan persentase 16,6%, Desa Bengkolli sebanyak 2 ekor dengan persentase 33,3%, Desa Pesik sebanyak 1 ekor dengan persentase 16,6%. Sehingga total persentase kematian pedet pada Sapi Bali di lokasi penelitian sebesar 4,31%. Efisi- ensi Reproduksi Sapi Bali di Kecamatan Sojol Utara dapat dikatakan sudah cukup baik. Katakunci: Efisiensi, Reproduksi, Sapi Bali, Kecamatan Sojol Utara. |