Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerformans Ayam Ras Petelur Fase Layer Yang Diberi Pakan Mengandung Berbagai Level Bungkil Inti Sawit Fermentasi Berselenium Terhadap Konsumsi, Bobot Telur Dan Konversi Ransum
Nama: GREIS SAPU
Tahun: 2024
Abstrak
Greis Sapu (O 121 17 272). Performans Ayam Ras Petelur Fase Layer Yang Diberi Pakan Mengandung Berbagai Level Bungkil Inti Sawit Fermentasi Berselenium Terhadap Konsumsi, Bobot Telur dan Konversi Ransum (Selvy Mozin dan Moh. Asril Adjis). Bungkil inti sawit merupakan limbah pabrik pengolahan kelapa sawit yang ketersediaannya cukup berlimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan pakan unggas. Salah satu cara untuk meningkatkan nutrisi bungkil inti sawit adalah dengan proses fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu cara untuk mengolah bungkil inti sawit menjadi bahan pakan ternak yang dapat ditingkat nilai manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bungkil inti sawit fermentasi yang tercampur dalam pakan terhadap konsumsi ransum, bobot telur dan konversi ransum. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, yakni pada tanggal 1 Mei – 4 Juni 2021. Materi penelitian menggunakan 64 ekor ayam ras petelur fase layer dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Level Bungkil Inti Sawit sebagai berikut: R0 = tanpa menggunakan bungkil inti sawit, R1 = 10% bungkil inti sawit tanpa fermentasi, R2 = bungkil inti sawit fermentasi, R3 = bungkil inti sawit fermentasi berselenium. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g), bobot telur (g) dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit fermentasi dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konversi ransum, konsumsi ransum dan bobot telur (g/hari). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian bungkil inti sawit fermentasi dengan level 10% tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum, bobot telur, dan konversi ransum. Kata kunci : Ayam Ras Petelur, Bungkil Inti Sawit Fermentasi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up