JudulPerbandingan Metode Pengolahan Perendaman Dalam Larutan FASP Dengan Perebusan Biji Durian Sebagai Sumber Pakan Terhadap Tingkah Laku Makan Kambing Kacang Betina |
Nama: ANDRIAWAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Andriawan (O 121 17 214). Perbandingan Metode Pengolahan Perendaman dalam Larutan FASP dengan Perebusan Biji Durian sebagai Sumber Pakan Terhadap Tingkah Laku Makan Kambing Kacang Betina. dibawah Bimbingan (Abdullah Naser dan Muhammad Tahir) Kambing Kacang merupakan kambing lokal Indonesia yang memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadp kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang tinggi. Biji durian adalah salah satu limbah pertanian yang dapat dibiokonversi dari pakan lokal menjadi pakan fungsional tepung biji durian rendam dan rebus untuk diberikan kepada ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku makan kambing kacang betina yang diberikan pakan tempung biji durian rendam dan rebus. Penelitian ini dilaksanakan kandang prcobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Februari 2022. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 ekor kambing Kacang betina umur ? 10 bulan dengan kisaran bobot badan 11,84 sampai dengan 19,01 kg. Penelitian ini mengunakan analisis ragam (Uji t) dengan 2 perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali. Perlakuan yang dicobakan yaitu; R1=Biji Durian Rendam dan K1= Biji Durian Kukus dan rumput Panicum sarmentosum yang diberi secara ad-libitum pada ternak kambing percobaan sebagai sumber hijauan. Peubah yang diamati dalam penelitian yaitu lama makan, lama ruminasi, lama istrahat dan frekuensi makan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian Tepung biji Durian rendam dan rebus tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tingkah laku makan kambing kacang betina. Kata kunci: Kambing kacang, biji durian, rendam, rebus, tingkah laku makan |