ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Penggantian Plasma Seminal Dengan Larutan Tris - Citrate - D-Glucose Dengan Suplementasi Sodium Pyruvate Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Donggala |
| Nama: NUR' AFIA |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Nur’ Afia (O12117147). Pengaruh Penggantian Plasma Seminal dengan Larutan Tris – Citrate - D-Glucose dengan Suplementasi Sodium Pyruvate terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Donggala (Mirajuddin dan M. I. Mumu, 2022) Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium untuk mendapatkan preparasi semen cair sapi Donggala yang dapat mempertahankan kualitas dan fertilitas spermatozoa pada penyimpanan suhu 10 – 12°C selama 5 hari. Pengencer dasar yang digunakan adalah Tris 3,634 g – Citrate 1,99 g – D-Glucose 0,5 g (TCG) – Yolk 20?ngan suplementasi Sodium Pyruvate 0,15 g per 100 ml. Penggantian plasma seminal dilakukan dengan cara sentrifugasi pada percepatan 1500 RPM selama 15 menit. Resuspensi pellet spermatozoa dengan medium TCG sebagai perlakuan ke-1 (P2) dan yang mendapatkan suplementasi Sodium Pyruvate sebagai perlakuan P3 dan semen yang diencerkan dengan pengencer dasar tanpa penggantian seminal sebagai perlakuan P1 (kontrol). Variabel kualitas spermatozoa yang diamati meliputi viabilitas, motilitas dan morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyiapan preparasi sapi Donggala yang menggunakan pengencer dasar TCG Yolk dengan suplementasi Sodium Pyruvate memperlihatkan bahwa perlakuan yang signifikan (P>0,01) terhadap persentase morfologi spermatozoa sangat tinggi pada perlakuan P3. Hasil BNJ menunjukkan bahwa morfologi spermatozoa normal lebih tinggi (80.52±1.48%) dibandingkan P1 (74.12±2.86) dan P2 (74.48±0.94) atau rata-rata berkurang sebanyak 0.84%, 3.28?n 3.17%. P1 dan P2 tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P>0,05). P1 dan P2 tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P>0,05). Hasil BNJ menunjukkan bahwa viabilitas spermatozoa tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0.05). Pada P1, P2 dan P3 persentase spermatozoa hidup adalah rata-rata 27.10±10.44%, 40.93±12.05?n 42.21±14.01% atau rata-rata berkurang sebanyak 11.77%, 8,54?n 7.64% per hari, spermatozoa motil progresif adalah rata-rata 10.85±7.85%, 19.79±9.39%, 20.81±8.37% atau rata-rata berkurang sebanyak 9.36%, 7.73%, dan 6.97%, spermatozoa motil non progresif adalah rata-rata 12.48±3.27%, 14.58±2.95%, 16.17±5.23 atau rata-rata berkurang sebanyak 2.81%, 1.73%, dan 1,08%, dan spermatozoa immotil adalah rata-rata 76.67±10.07%, 65.39±10.21%, 63.02±12.60% atau rata-rata meningkat sebanyak 12.17%, 9,36?n 8.05%. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai solusi dari kegagalan pelaksanaan program IB bagi daerah-daerah yang terkendala dengan keterbatasan semen beku dan N2 cair. Kata kunci: Sapi Donggala, Plasma Seminal, Kualitas Spermatozoa, TCG, Sodium Pyruvate. |