JudulPengaruh Lama Waktu Sentrifugasi Dengan Metode Pencucian Sederhana Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Donggala |
Nama: NINI SHOLATIAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nini Sholatiah (O 121 17 142). Pengaruh Lama Waktu Sentrifugasi dengan Metode Pencucian Sederhana Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Donggala (Mirajuddin dan Ismail 2022). Sentrifugasi Spermatozoa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu sentrifugasi dengan larutan Tris-Citrate-Glukosa-Yolk pada suhu 10-12°C selama 4 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Ternak Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat penampungan sperma dan juga di Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ternak Universitas Tadulako sebagai tempat analisis sejak Agustus hingga September 2022 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu sentrifugasi dengan larutan Tris-Citrate-Glukosa-Yolkpada suhu 10 - 12ºC selama 4 hari. Data kualitas semen segar dianalisis secara statistik deskriptif untuk menggambarkan layak atau tidaknya sampel semen segar dijadikan analisis lanjut berdasarkan perlakuan. Data perlakuan kualitas spermatozoa antar perlakuan selama penyimpanan dianalisis dengan anova. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratury yang terdiri dari 4 perlakuan. Perlakuan yang dicobakan adalah semen segar Tris 3,64gr + Sitrat 1.99gr + Glukosa 0,5gr + Yolk 20% Non Sentrifus sebagai kontrol (P0), Tris 3,64gr + Sitrat 1.99gr + Glukosa 0,5gr + Yolk 20% + Sentirfus 15 menit sebagai P1, Tris 3,64gr + Sitrat 1.99gr + Glukosa 0,5gr + Yolk 20% + Sentirfus 17,5 menit sebagai P2, dan Tris 3,64gr + Sitrat 1.99gr + Glukosa 0,5gr + Yolk 20% + Sentirfus 20 menit sebagai P3 dengan pengambilan sampel sperma segar sebanyak 5 kali sebagai ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu sentrifugasi pada pengencer yang sama memberikan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) terhadap kualitas spermatozoa sapi donggala. Penelitian ini menunjukkan bahwa P0 memberikan nilai terbaik terhadap motilitas spermatozoa progresif P0 (63,29±0,67), P1 (61,35±0,69), P2 (60,69±1,46), dan P3 (59,52±1,12). Morfologi spermatozoa normal P0 (71,71±1.03), P1 (71,59±0,72), P2 (71,58±1,15), dan P3 (71,30±0,85). Viabilitas spermatozoa hidup memberikan nilaitertinggi P0 (91,12±0,68), P1 (90,00±0,52), P2 (89,48±1,49), dan P3 (88,00±1,14) Kata Kunci: Spermatozoa, Sentrifugasi. |