JudulANALISIS KELAYAKAN USAHA PENJUALAN DAGING SAPI DI KOTA PALU |
Nama: RISQA AULIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Salah satu tujuan pembangunan nasional peternakan adalah pemenuhan gizi masyarakat yang berasal dari protein hewani diantaranya yaitu dari daging sapi. Dalam kegiatan pengolahan pasca ternak sapi dan distribusi daging sapi untuk mencapai konsumen, terbuka dan tersedia lapangan kerja yaitu usaha penjualan daging sapi. Harga daging sapi ditentukan oleh penyediaannya atau suplai daging sapi relatif dibanding permintaannya. Sehingga pendapatan dari usaha penjualan daging sapi ditentukan oleh, banyaknya sapi yang dipotong oleh setiap pemotong dan harga jual komponen-komponen tubuh sapi yang dipotong. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendapatan usaha yang diperoleh penjualan daging sapi di Pasar Inpres Manonda dan Pasar Masomba Kota Palu dan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha penjualan daging sapi di Pasar Inpres Manonda dan Pasar Masomba Kota Palu. Penelitian ini dilakukan pada penjual daging sapi di Pasar Inpres Manonda dan Pasar Masomba Kota Palu. Responden dalam penelitian ini adalah penjual daging sapi yang ada di Pasar Inpres Manonda sebanyak 10 orang dan Pasar Masomba sebanyak 10 orang. Pengumpulan data digunakan dua cara yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan usaha dan analisis kelayakan usaha dengan kriteria Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP) dan Benevit Cost Ratio (B/C). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata- rata pendapatan usaha penjualan daging sapi yang ada di pasar Inpres Manonda dan pasar Masomba menunjukkan bahwa kedua usaha tersebut dinyatakan layak dan bisa diusahakan. Kata Kunci : Daging sapi, penjual daging, Analisis Kelayakan Usaha, Pasar Inpres Manonda dan Pasar Masomba |