JudulPengaruh Level Protein Ransum Terhadap Perubahan Dimensi Dan Skor Kondisi Tubuh Sapi Donggala Jantan Muda |
Nama: GINANJAR WIJAKSONO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ginanjar Wijaksono (O12117064). Pengaruh Level Protein Ransum Terhadap Perubahan Dimensi dan Skor Kondisi Tubuh Sapi Donggala Jantan Muda. Dibawah bimbingan Prof. Ir. Marsetyo, M. Sc, Ag, Ph. D, IPU, Asean Eng. dan Dr. Ir. Amiruddin Dg. Malewa, S.Pt., M.Si., IPM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan level protein ransum terhadap perubahan dimensi tubuh dan skor kondisi tubuh sapi Donggala jantan muda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari- maret 2024 bertempat di kandang percobaan milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, yang terletak di Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Donggala jantan muda yang berjumlah 20 ekor dengan kisaran umur 12-18 bulan. dan kisaran bobot badan awal 120-180 kg, Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan, Adapun perlakuan yang dicobakan meliputi: P0 = ransum dengan kandungan protein kasar (PK) 12%; P1 = ransum dengan kandungan PK 14%; P2 = ransum dengan kandungan PK 16%; P3 = ransum dengan kandungan PK 18%; dan P4 = ransum dengan kandungan PK 20%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah perubahan dimensi tubuh (tinggi pundak, tinggi pinggul, panjang badan, lingkar dada) dan skor kondisi tubuh (SKT) sapi Donggala jantan muda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan level PK yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0>0,05) terhadap tinggi pundak, tinggi pinggul, panjang badan, sapi Donggala jantan muda. Rataan perubahan tinggi pundak, tinggi pinggul dan panjang badan sapi Donggala jantan muda yang mendapatkan pakan dengan kandungan protein kasar dari 12-20% masing-masing adalah 2,03; 2,90 dan 2,73 cm. Perubahan lingkar dada dan SKT terendah dicapai pada perlakuan P0 dan P1 dan teringgi adalah P3 dan P4, dan tidak terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) diantara keduanya. Dapat disimpulkan bahwa pemberian PK pada level 18% merupakan level yang optimum untuk meningkatkan perubahan lingkar dada dan SKT sapi Donggala jantan muda. Kata kunci: Sapi Donggala, dimensi tubuh dan skor kondisi tubuh, Protein |