JudulKandungan Nutrien Lumpur Sawit HAsil Biokonversi Menggunakan Rhizopus Oligosporus Sebagai Bahan Pakan |
Nama: MARWAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk melihat kandungan nutrien dari lumpur sawit hasil biokonversi menggunakan Rhizopus oligosporus sehingga layak dijadikan sebagai pakan fungsional. Materi yang digunakan yaitu tepung lumpur sawit dan jamur Rhizopus oligosporus. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan terdiri dari dua faktor, faktor pertama yaitu 4 konsentrasi yaitu (0%, 5%, 10?n 15%) dan dua waktu fermentasi yaitu (60 dan 96 jam). Semua perlakuan dilakukan analisis kandungan nutrien yaitu meliputi kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK) dan serat kasar (SK) lumpur sawit fermentasi. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan BK, PK, SK dan terjadi interaksi antara konsentrasi jamur dan waktu fermentasi terhadap SK. Kandungan bahan kering tertinggi untuk BK diperoleh pada perlakuan W2K15 (83,24%), PK pada W2K15 ( 18,44%), dan SK pada W2K15 (24,00%). Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Rhizopus oligoporus dapat meningkatan kandungan bahan kering, protein kasar dan serat kasar lumpur sawit biokonversi dan tidak terjadi interaksi pada bahan kering dan protein kasar sedangkan pada serat kasar terjadi interaksi antara dua faktor, baik konsentrasi jamur yang digunakan maupun waktu fermentasi. Kata kunci : Lumpur sawit, Rhizopus Oligosporus, Biokonversi, Kandungan Nutrien |