JudulPERFORMA PRODUKSI ITIK PEKIN FASE LAYER DENGAN PEMBERIAN LARUTAN KUNYIT (Curcuma Domestica) |
Nama: YOHANA NOVELIA BAWIAS |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN Yohana Novelia Bawias (O 121 16 365). Performa Produksi Itik Pekin Fase Layer dengan Pemberian Larutan Kunyit (Curcuma domestica) (Hafsah, 2021) Kunyit merupakan jenis tanaman obat-obatan tradisional yang banyak tersebar di Indonesia dan telah lama dikenal masyarakat, namun penggunaannya sebagai bahan pemacu produksi untuk ternak belum banyak digunakan. Kunyit dapat digunakan sebagai antibiotik alami karena mempunyai kemampuan dalam menekan mikroba patogen, memberikan kekebalan dan daya tahan tubuh dan memperbaiki penampilan produksi. Tanaman kunyit mengandung zat aktif seperti minyak atsiri dan senyawa kurkumin, kedua unsur tersebut dapat meningkatkan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian larutan kunyit terhadap performa produksi itik Pekin fase layer, ditinjau dari segi produksi telur konsumsi ransum, dan konversi ransum. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei-27 Juni 2020 di Teaching Farm Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Desa Sibalaya, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan 20 ekor itik Pekin betina umur 32 minggu, setiap petak kandang ditempatkan 1 ekor itik Pekin penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah sebagai berikut: P0 = Tanpa pemberian larutan kunyit, P1 = Pemberian larutan kunyit 0,5ml, P2 = Pemberian larutan kunyit 1,0ml, dan P3 = Pemberian larutan kunyit 1,5ml. Pemberian larutan kunyit diberikan secara oral. Pakan diberikan dengan kandungan protein 18,05?n EM 2.650,58 kkal/kg ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi telur dan konversi ransum, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa performa produksi dari itik Pekin fase layer dengan penggunaan larutan kunyit yang berbeda dapat meningkatkan produksi telur dan konversi ransum walaupun belum sampai pada taraf signifikan. Pada perlakuan P2 (1,0ml) dan P3 (1,5ml) terjadi peningkatan produksi telur 21?n penurunan konversi ransum 35%. Kata kunci: itik Pekin, kunyit, konversi ransum, produksi telur |