Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStrategi Pemasaran Ayam Pedaging Pada RPA UD. Papa Ayam Di Kecamatan Palu Selatan
Nama: NUR ILMA
Tahun: 2022
Abstrak
STRATEGI PEMASARAN AYAM PEDAGING PADA RPA UD. PAPA AYAM DI KECAMATAN PALU SELATAN Broiler Marketing Strategy at RPA UD. Papa Ayam in The South Palu District Nur Ilma, Sugiarto Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia. E-mail: nurilma.o12116320@gmail.com ABSTRAK Salah satu komoditas yang paling diminati oleh para wirausaha adalah bisnis ayam broiler yang mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan baik dalam usaha kecil maupun dalam skala besar seperti usaha ayam broiler yang bergerak dalam bidang penjualan ayam potong dimana semakin menjanjikan dan sangat bagus untuk dikembangkan. Untuk dapat bertahan atau berkembang suatu usaha membutuhkan suatu strategi-strategi pemasaran tertentu yang dilaksanakan dengan baik. Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang dijalankan agar tercapainya tujuan pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan merumuskan strategi pemasaran ayam pedaging dan untuk mengetahui faktor – faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi RPA UD. Papa Ayam di Kecamatan Palu Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei – 29 Juni 2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis SWOT. Hasil Penelitian untuk faktor internal yang menjadi kekuatan Papa Ayam adalah pelayanan kepada konsumen yang maksimal dengan skor pembobotan 0,511 dan yang menjadi kelemahan yaitu persaingan dalam melakukan promosi dengan skor pembobotan 0,369. Sedangkan faktor eksternal yang menjadi peluang adalah ketersediaan bahan baku yang cukup dengan skor pembobotan 0,541 serta ancaman yang di hadapi yaitu banyaknya produk sejenis di pasaran dengan skor pembobotan 0,361. Total hasil penilaian yang digunakan sebagai acuan titik kondisi usaha terhadap matriks EFI yaitu 3,256 dan matriks EFE yaitu 3,463 sehingga dapat dilihat posisi usaha terletak di sel I dimana usaha seperti ini paling baik dikelola dengan strategi-strategi tumbuh dan membangun (growth and build). Matriks SWOT yang dapat digunakan yaitu mempertahankan dengan baik kinerja pelayanan agar kerjasama dengan konsumen terus terjalin sehingga dapat meningkatkan permintaan produk dengan kualitas dan kuantitas produk yang terjamin, menjaga lokasi yang strategis untuk memanfaatkan usaha dengan minat konsumen yang banyak, meningkatkan penjualan produk dengan memanfaatkan media promosi yang telah berkembang dan mempertahankan produk yang berkualitas sehingga dapat meminilisir banyaknya persaingan usaha RPA maupun di pasaran. Kata kunci : analisis SWOT, faktor internal dan faktor eksternal, strategi pemasaran.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up