JudulPengaruh Fermentasi Dan Penambahan Daun Kelor Terhadap Komponen Nutrien Dan Palatabilitas Biskuit Kulit Pisang Pada Ternak Kambing Kacang |
Nama: MAWADDATA WARAHMAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Kulit pisang merupakan limbah dari buah pisang yang biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang diberikan secara langsung. Penggunaan kulit pisang sebagai pakan ternak dapat diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai nutriennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi dan penambahan daun kelor terhadap komponen nutrien dan tingkat palatabilitas kulit pisang yang diolah menjadi biskuit pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2020 bertempat di Desa Kotarindau Kec. Dolo dan Laboratorium Nutrisi Pakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako. Materi yang digunakan pada uji palatabilitias adalah ternak kambing kacang umur 8-10 bulan sebanyak 12 ekor dengan berat badan 19,67±1,23 Kg. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu BKPK0 (100% kulit pisang tanpa fermentasi + 0?un kelor), BKPK30 (70% kulit pisang tanpa fermentasi + 30?un kelor), BKPFK0 (100% kulit pisang fermentasi + 0?un kelor), BKPFK30 (70% kulit pisang fermentasi + 30?un kelor) dan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah komponen nutrien (bahan kering, kadar abu, protein kasar, lemak kasar dan serat kasar) dan uji palatabilitas biskuit pakan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perlakuan BKPFK30 menunjukkan nilai nutrien tertinggi dari semua perlakuan namun tidak mempengaruhi palatabilitas ternak kambing. Palatabilitas yang tinggi terdapat pada perlakuan BKPFK0. Kata kunci: kulit pisang, biskuit pakan, fermentasi, daun kelor |