JudulEfisiensi Penggunaan Protein Dengan Penambahan Superzym Dalam Ransum Ayam Pedaging Yang Dipelihara Dengan Lama Gelap Selama 6 Jam |
Nama: ALFINI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ALFINI (O 121 16 210) Efisiensi Penggunaan Protein Dengan Penambahan Superzym Dalam Ransum Ayam Pedaging Yang Dipelihara Dengan Lama Gelap Selama 6 Jam (Dwi Sulistiawati dan Sri Sarjuni, 2023) Usaha peternakan broiler harus dilakukan dengan efisien agar diperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu biaya yang bisa ditekan adalah penggunaan energi listrik yang optimal, dalam penelitian ini dilakukan pembatasan cahaya pada malam hari disamping mengembalikan pemeliharaan ternak sesuai animal etik, juga mengefisienkan penggunaan energi listrik. Pembatasan lama pencahayaan menyebabkan waktu makan broiler terbatas. Upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan pakan yang dikonsumsi dengan pencahayaan yang terbatas yakni dengan pemberian enzim. Diharapkan dengan pemberian enzim, nutrien yang dikonsumsi bisa maksimal dimanfaatkan oleh ternak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan efisiensi penggunaan protein dengan penambahan superzym dalam ransum broiler dengan penggunaan non enzim. Penelitian ini telah dilakukan di Kandang Percobaan Laboratorium Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung pada 07 September sampai 19 Oktober 2022. menggunakan 56 ekor DOC (Day Old Chick) ayam pedaging berumur sehari yang di peroleh dari PT Malindo Feedmil Tbk. Penelitian ini menggunakan uji T (Independent samples T-test) untuk melihat perbandingan penggunaan enzim dan non enzim terhadap efisiensi penggunaan protein. Terdapat 2 perlakuan 7 ulangan dan masing-masing ulangan terdapat 4 ekor ayam pedaging. Perlakuan adalah E1 = Ransum basal (tanpa penggunaan superzym) dan E2 = Ransum basal + 0,025% Superzym. Peubah yang diamati adalah konsumsi protein dan rasio efisiensi protein. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t (independent samples T-test) Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh pemberian enzim sebanyak 0,25?n non enzim memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi protein dan berbeda nyata (P<0,05) terhadap rasio efisiensi protein dengan penambahan superzym. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan superzym sebanyak 0,025% memberikan hasil yang sama terhadap konsumsi protein dan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan protein ayam pedaging. Kata Kunci : Konsumsi Protein, Rasio Efisiensi Protein, Superzym |