JudulKORELASI DIMENSI TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI BALI DI KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA |
Nama: AGUSTINA |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Agustina (O 121 16 206). Korelasi Dimensi Tubuh dengan Bobot Badan Sapi Bali di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala (dibawah bimbingan M. I. Mumu). Sapi Bali merupakan plasma nutfah nasional yang ditetapkan melalui program nasional pemuliaan untuk sapi Bali. Pertumbuhan dan perkembangan adalah pertambahan bobot badan yang bisa diukur melalui peningkatan dimensi tubuh yaitu lingkar dada, panjang badan dan tinggi tubuh. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala dimulai pada tanggal 17 Maret s/d 15 April 2020 menggunakan metode purposive sampling menggunakan 30 ekor sapi dengan bangsa dan jenis kelamin yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dimensi tubuh dengan bobot badan sapi Bali (umur 1,5 sampai 2 tahun) yang berasal dari petani peternak dengan sistem pemeliharaan secara ekstensif (sistem pengembalaan). Data yang diperoleh diolah dengan analisis regresi dan korelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi pada bobot badan diperoleh nilai 1. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi pada lingkar dada diperoleh nilai 0,35. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi pada tinggi gumba diperoleh nilai 0,99 dan pada panjang badan diperoleh nilai 0,39. Kesimpulan dari peneitian ini adalah korelasi dimensi tubuh memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan bobot badan dengan tinggi pundak memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding lingkar dada dan panjang badan pada sapi Bali betina. Kata kunci: Korelasi, Sapi Bali, Bobot Badan. |