JudulEfisiensi Teknis Usaha Peternakan Ayam Kampung Di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete |
Nama: MOH RIFAI S. RANTEUJU |
Tahun: 2023 |
Abstrak Peternakan merupakan salah satu bagian terpenting dalam penyedia bahan pangan asal ternak. Indonesia dengan jumlah populasi penduduk yang cukup besar. Namun, secara realistis jumlah populasi ternak di Indonesia belum sebanding dengan kebutuhan masyarakat akan protein hewani yang semakin meningkat. Efisiensi merupakam suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Masalah efisiensi berkaitan dengan masalah pengendalian biaya. Tujuan penelitian Untuk mengetahui efisiensi teknis usaha peternakan ayam kampung di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usaha peternakan ayam kampung di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete pada bulan Februari-April 2022. Jenis penelitian yang digunakkan adalah deskriptif kuantitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi kepada responden atau pelaku yang diamati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei untuk mengumpulkan informasi dari kelompok yang mewakili sejumlah besar responden. Penentuan responden pada penelitian ini yaitu peternak yang di atas 40 tahun berjumlah 36 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pencacatan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian dilapangan dan informasi dari setiap peternak. Analisis data yang digunakan yaitu analisis efisiensi teknis usaha dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usaha. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa dilihat dari nilai Fhitung 95.424 pada taraf kesalahan (a) = 5% yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan (H1) diterima, artinya secara bersama-sama faktor-faktor produksi mempengaruhi produksi usaha ternak ayam kampung di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete. Dilihat dari nilai Hasil produksi/ Biaya produksi pada tingkat efisiensi teknis berdasarkan skala kepemilikan ternak dengan tingkat efisiensi > 40 ekor ternak. Maka dapat dikatakan bahwa skala kepemilikan ternak ayam kampung di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete dengan tingkat efisiensi teknis sebesar (1) yang artinya semakin tinggi nilai tingkat efisiensi maka semakin tinggi tingkat efisiensinya. Kata Kunci: Efisiensi Teknis, Usaha Peternakan Ayam Kampung. ABSTRACT Livestock is one of the most important parts of the provider of food from livestock. Indonesia with a population that is quite large. However, realistically the livestock population in Indonesia is not yet comparable with the increasing demand for animal protein from society. Efficiency is a measure of success which is assessed in terms of the amount of resources or costs to achieve the results of the activities carried out. Efficiency issues are related to cost control issues. The aim of the study was to determine the technical efficiency of free-range chicken farming in Kajulangko Village, Ampana Tete District and to determine the factors that influence the technical efficiency of free-range chicken farming in Kajulangko Village, Ampana Tete District. This research was carried out in Kajulangko Village, Ampana Tete District in February-April 2022. The type of research used is descriptive quantitative, namely a research procedure that uses interview and documentation techniques to the observed respondents or actors. The method used in this study is a survey to collect information from a group that represents a large number of respondents. Determination of respondents in this study, namely breeders over 40 years totaling 36 respondents. Data collection was carried out by means of interviews, observation and mutilation. The types of data used are primary data and secondary data. Field research results and information from each breeder. Analysis of the data used is the analysis of business technical efficiency and analysis of the factors that affect business efficiency. The results of the study can show that seen from the Fcount value of 95,424 at the error level (a) = 5% which means the null hypothesis (H0) is rejected and (H1) is accepted, meaning that together the production factors affect the production of free-range chicken farming in the village Kajulangko, Ampana Tete District. Judging from the value of production results / production costs at the level of technical efficiency based on the scale of livestock ownership with an efficiency level of > 40 head of cattle. So it can be said that the scale of free-range chicken ownership in Kajulangko Village, Ampana Tete District, has a technical efficiency level of (1), which means that the higher the efficiency level, the higher the efficiency level. Keywords: Technical Efficiency, Free-range Chicken Farming Business. |