JudulDINAMIKA POPULASI SAPI BALI DI KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH |
Nama: LUTFI ASSIDIQI RF |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis “Dinamika Populasi Sapi Bali di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei. Penentuan lokasi penelitian ini menggunakan metode “Purposive Sampling” yaitu sampel yang diambil telah ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu, yaitu yang mempunyai sapi Bali tertinggi, dalam hal ini dipilih tiga Desa sebagai objek penelitian, yaitu Desa Tappilina, Desa Salupangkang, dan Desa Waeputeh. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan data yang diperoleh yaitu 285 ekor ternak sapi Bali yang dipelihara oleh 43 orang peternak. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu angka kelahiran, pembelian, bantuan, kematian, penjualan, pemotongan, dan natural increase (NI). Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Struktur populasi sapi Bali di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah sapi Bali jantan dewasa 13 ekor atau 4,56%, sapi betina dewasa 116 ekor atau 40,70%, sapi jantan muda 49 ekor atau 17,19%, sapi betina muda 33 ekor atau 11,58%, sapi jantan pedet 34 ekor atau 11,93?n sapi betina pedet 40 ekor atau 14,04%. Persentase kelahiran sapi Bali pada tiga Desa di Kecamatan Topoyo Kabupaten mamuju Tengah memiliki persentase kelahiran terhadap populasi induk sebesar 63,79%, dan persentase kelahiran terhadap populasi adalah 25,96%, Pembelian sebesar 20 ekor 7,02%, Bantuan 0%, kematian sebesar 8 ekor atau sekitar 2,81%, penjualan sebesar 7 ekor 2,46%, pemotongan sebesar 26 ekor (9,12%) dan natural increase sebesar 23,15%. Kata Kunci : Sapi Bali, Dinamika Populasi |