JudulPengaruh Induksi Ekstrak Hipofisa Ayam Broiler (Gallus Domesticus) Terhadap Performans Reproduksi Burung Puyuh (Cortunix-cortunix Japonica |
Nama: NUR ROKHIM SEPTIYONO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi ekstrak hipofisa ayam broiler (Gallus domesticus) terhadap performans burung puyuh(Cortunix-cortunix japonica). Penelitian ini telah dilaksanakan dikandang pecobaan fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako di Desa Sibalaya, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian di laksanakan pada bulan Oktober – Desember 2019. Materi yang di gunakan yaitu 60 ekor Burung Puyuh betina umur 4 minggu. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 5 ulangan. Setiap ulangan menggunakan 5 petak kandang yang berisi 4 ekor burung puyuh dengan perlakuan P0 = penyuntikan dengan menggunakan aquades 0,1 ml, P1 = penyuntikan dengan menggunakan ekstrak hipofisa ayam broiler dengan dosis 0,1 ml dan P2 = penyuntikan dengan menggunakan ekstrak hipofisa ayam broiler dengan dosis 0,2 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian penyuntikan ekstrak hipofisa dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada Bobot Telur dengan rataan (8.93) (8,83) (9,18) berturut turut untuk P0, P1 , P2 dan Index Telur dengan rataan P0 (79.10) P1 (78.54) P2 (78.80). Sedangkan hasil penelitian pemberian ekstrak hipofisa dengan dosis yang berbeda Berpengaruh nyata (P<0,05) pada bobot telur dengan rataan (47.6) (46.8) (46.2) berturut turut untuk P0, P1, P2 dan jarak bertelur dengan rataan P0 (52.95), P1 (52.34), dan P2 (51.24). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyuntikan dengan dosis 0,2 ml ekstrak hipofisa ayam broiler memberikan hasil yang baik karena dapat memberikan jarak bertelur lebih pendek pada saat pertama bertelur dan jarak bertelur. Kata kunci : Hipofisa, Reproduksi burung puyuh. |