JudulPenggunaan Tepung Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan Itik Betina Hasil Silangan Itik Bali Jantan Dan Itik Mojosari Betina Fase Grower 1 |
Nama: SYAMSUL BAHRI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Syamsul Bahri (O 121 16 019) Penggunaan Tepung Jahe (Zingiber Officinale) dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Itik Betina Hasil Silangan Itik Bali Jantan dan Itik Mojosari Betina Fase Grower 1 (dibawah bimbingan Sri Sarjuni, 2020). Pada era globalisasi saat ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya mengkonsumsi protein hewani terutama unggas. Itik merupakan unggas air yang menghasilkan daging dan telur sebagai bahan pangan untuk dikonsumsi manusia, salah satu kendala dalam peternakan itik adalah tingginya biaya pakan, oleh karena itu, diperlukan pakan tambahan yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dengan cara menambah pakan aditif yang murah, mudah didapat, dan memiliki keunggulan. Salah satu bahan pakan tambahan yang dapat diberikan adalah tepung jahe (Zingiber Officinale). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan tepung jahe (Zingiber Officinale) dalam ransum terhadap pertumbuhan itik betina hasil silangan itik Bali jantan dan itik Mojosari betina fase grower 1. Penelitian ini telah dilaksanakan dikandang Fakultas Peternakan dan Perikanan , Universitas Tadulako, Desa Sibalaya Selatan, Kec. Tanambulava, Kab. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu, mulai dari tanggal 24 November – 27 Desember 2019. Materi yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 60 ekor itik umur 8 minggu yang diperoleh dari peneliti sebelumnya, yang DOD berasal dari CV. Duta Agro Perkasa Desa Kotaraya Barat, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Legkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu R0 = Ransum kontrol tampa tepung jahe, R1 = 0,25% tepung jahe, R2 = 0,5% teoung jahe, R3 = 0,75 tepung jahe dan R4 = 1% tepung jahe. Parameter yang diamati yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan tepung jahe (Zingiber Officinale) dalam ransum dengan level yang berbeda menunjukkan hasil yang sama dari setiap perlakuan terhadap pertumbuhan itik, namun dilihat secara nominal konsumsi ransum meningkat sebesar 1,34%, dan pertambahan bobot badan meningkat sebesar 8,04%, sedangkan pada konversi ransum cenderung menurun sebesar 7,28%. Kata Kunci : Itik Silangan Itik Bali jantan dan Itik Mojosari Betina, tepung jahe, fase grower, pertumbuhan |