JudulPertumbuhan Kembali Rumput Gajah Mini (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Setelah Panen Berulang Sebagai Respon Terhadap Perlakuan Awal Pemupukan Nitrogen |
Nama: ANDI MAHATIR |
Tahun: 2021 |
Abstrak Kendala dalam penyediaan hijauan pakan yang berkualitas dan berkelanjutan adalah tidak cukup tersedianya lahan subur atau produktif untuk tanaman pakan, karena lahan produktif biasanya digunakan untuk tanaman bernilai ekonomis tinggi. Satu diantara solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui pemanfaatan lahan-lahan marjinal atau kurang produktif dengan pemberian unsur hara yang diperlukan tanaman berupa pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman. Banyak jenis tanaman hijauan pakan yang telah dibudidayakan di berbagai lingkungan dan responsif terhadap pemupukan. Satu diantara jenis tanaman tersebut adalah rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pertumbuhan kembali rumput gajah mini yang mendapatkan perlakuan awal pemupukan nitrogen dengan level yang berbeda. Tujuan penelitian ini akan dibuktikan melalui analisis produksi hijauan saat penelitian dilakukan setelah tanaman tersebut mengalami lima kali panen. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, di Kebun Koleksi dan Pengembangan Tanaman Hijauan Makanan Ternak milik CV. SANDTYA SARYAMKUSUMA, di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Petak-petak penelitian ini mengikuti desain penelitian sebelumnya yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu N0= 0; N1= 50; N2= 100; N3= 150 kg N/ha. Parameter yang diamati antara lain: produksi hijauan segar, produksi bahan kering, produksi bahan kering daun, produksi bahan kering batang, dan rasio daun dan batang. Analisis keragaman diterapkan untuk menguji pengaruh perlakuan terhadap masing-masing parameter yang diukur dengan menggunakan paket program statistic Sx. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap semua parameter yang diamati. Hal tersebut dikarenakan pupuk yang diberikan pada awal tanam sudah tidak memberikan pengaruh terhadap parameter yang diamati. Produksi hijauan segar yang diperoleh dari tiap perlakuan N0, N50, N100, N150, secara berturut-turut yaitu 48.660; 44.256; 41.940; 44.334 kg/ha, produksi bahan kering secara berturut-turut yaitu 6.778; 6.446; 5.591; 5.850 kg/ha, produksi bahan kering daun secara berturut-turut yaitu 5.457; 5.375; 4.334; 4.737 kg/ha, produksi bahan kering batang secara berturut-turut yaitu 1.336; 1.124; 1.252; 1.109 kg/ha, dan rasio daun dan batang secara berturut-turut yaitu 5,26; 4,90; 4,43; dan 5,27. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dosis pupuk urea sebagai perlakuan sudah tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tanaman yang diteliti. Hal ini ditunjukkan pada semua parameter produksi hijauan dan produksi fraksi tanaman yang diteliti tidak dipengaruhi lagi oleh perlakuan. Kata Kunci: Hijauan, rumput, gajah mini, pupuk N |