JudulPENETASAN TELUR MALEO (Macrocephalon Maleo) BERDASARKAN MUSIM PENGAMBILAN TELUR MENGGUNAKAN INKUBATOR |
Nama: MEYDI |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN Meydi(O12115355).PenetasanTelurMaleo (MacrocephalonMaleo).BerdasarkanMusimPengambilanTelurMenggunakanInkubator. (DibawahBimbingan Muhamad Ilyas Mumu) Burung maleo (Macrocephalon maleo) masuk dalam kategori Appendix 1 oleh Convention on Internation Trade in Endangered Spesies of Wild Fauna and Flora (CITES). Sistem penetasan telur maleo dengan menggunakan inkubator buatan sangat efesien, efektif dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat indeks telur maleo (Macrocephalon maleo) berdasarkan musim pengambilan Penelitian ini telah di laksanakan di Luwuk Desa Uso Kecamatan Batui Kabupaten Luwuk Banggai, yang dilaksanakanpada bulanMaret-Juni 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan 34 butir telur maleo yang di dilakukan pada waktu yang berbedah (musim hujan dan musim kemarau) Telur-telur tersebut dijadikan objek penelitian secara ex-situ dengan menggunakan inkubator.Hasilpenelitiandiperolehtelur setelah di koreksi kemudian ditetaskan selama musim penghujan dan musim kemarau selama 60 hari dengan jumlah telur pada musim penghujan sebanyak 17 butir dan musim kemarau sebanyak 17 butir telur yang menetas dalam musim penghujan sebanyak (23,53%) sedangkan dalam musim kemarau sebanyak (82,35), Busuk/tidak fertil dalam musim penghujan sebanyak 64,71% sedangkan dalam musim kemarau 11,77%, Tidak menetas dalam musim penghujan sebanyak 11,76% sedangkan dalam musim kemarau 5,88%. Kata kunci :TelurMaleo, Penetasan,Inkubator. |