ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTINGKAH LAKU REPRODUKSI MALEO (MacrocephalonMaleo) DI PENANGKARAN EX-SITU PT. PANCA AMARA UTAMA, KECAMATAN BATUI, KABUPATEN BANGGAI |
| Nama: CICISILSILIA BONDE |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Cicisilsilia Bonde (2019). Tingkah Laku Reproduksi Maleo (Macrocephalon Maleo) di Penangkaran Ex-Situ PT. Panca Amara Utama, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Dibawah Bimbingan (Dr.Ir.Yohan Rusiyantono, M.Si). Pemeliharaan burung maleo secara ex situ sangat berbeda dengan burung maleo yang dipelihara secara in situ. Burung maleo di habitat aslinya tidak dibatasi oleh ruang, sehingga burung maleo dengan leluasa mencari makan dan tempat untuk beristirahat serta melakukan aktivitas lainnya. Pada pemeliharaan secara ex situ, burung maleo dibuatkan kandang yang beralaskan pasir dan memiliki tempat bertengger, dan dibatasi oleh dinding yang terbuat dari paranet. Tujuannya ialah menghindari burung maleo dari luka terutama pada bagian kepala jika menghindar pada saat burung maleo merasa terganggu. Burung maleo yang dipelihara secara ex situ masih bertemperamen liar, tingkat kecurigaan sangat tinggi, sehingga pada saat ada gerakan yang dianggap menggangu, burung maleo secara spontan akan menghindar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan maret-juni 2019. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkah laku reproduksi maleo, yang dipelihara diluar habitat (ex-situ). Metode dari penelitian ini adalah melakukan pengamatan tingkah laku reproduksi burung maleo mulai dari masa pubertas dan perkawinan. Pengamatan aktivitas burung maleo ini dilakukan menggunakan CCTV dan pengamatan langsung dilapangan menggunakan mata telanjang dan pengamatan dilakukan setiap pagi dan sore, karena burung maleo melakukan perkawinan pada pagi atau sore hari. Berdasarkan hasil penelitian tingkah laku kawin maleo di penangkaran ex-situ dimulai dengan maleo melakukan jalan berpasangan selama 3,96 menit/12 jam, mengelilingi pasangan 1,92 menit/12 jam, mengejar pasangan 3,36 menit/ 12 jam, mencakar tanah 5,88 menit/12 jam dan melakukakan kopulasi 0,4 menit/12 jam. |