JudulMargin Keuntungan Dan Rantai Pemasaran Usaha Ternak Itik Tegal Di Kabupaten Parigi Moutong (Study Kasus Usaha Ternak Itik Tegal Di Desa Kotaraya Barat Kecamatan Mepanga) |
Nama: INTAN NIA PRATIWI |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Bentuk upaya pengembangan ternak itik Tegal, dipandang sangat tepat pada daerah di wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, karena merupakan salah satu komoditi potensial daerah. Hal ini dimungkinkan, karena melihat potensi dan keadaan wilayahnya serta karateristik masyarakatnya sangat mendukung. Berdasarkan tinjauan aspek geografis, klimatologis dan sosial kultur masyarakat tersebut sangat potensial dan representatif untuk pengembangan ternak itik Tegal ini. Asumsi tersebut didasari oleh beberapa faktor yang merupakan kekuatan dan peluang yang dimiliki Kecamatan Mepanga Desa Kotaraya Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober – 11 November 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi yaitu pengamatan langsung dan wawancara dengan peternak itik Tegal. Hasil penelitian menunjukan bahwa Net Profit Margin (NPM) usaha ternak itik tegal sangat baik karena nilainya di atas 10%. Peternak itik Tegal di Desa Kotaraya Barat Kecamatan Mepanga menggunakan 3 pola saluran pemasaran yaitu : Peternak ? Konsumen, Peternak ? Pedagang Pengumpul ? Konsumen, Peternak ? Pedagang Pengumpul ? Pedagang Pengecer?Konsumen. Kata kunci : Margin, Pemasaran Itik Tegal ABSTRACT The form of efforts to develop Tegal duck, is considered very appropriate in areas in Central Sulawesi, especially in Parigi Moutong Regency, because it is one of the regional potential commodities. This is possible, because seeing the potential and condition of the region and the characteristics of the people are very supportive. Based on a review of the geographical, climatological and socio-cultural aspects of the community, it is very potential and representative for the development of this Tegal duck. This assumption is based on several factors which are the strengths and opportunities of the Mepanga Subdistrict, West Kotaraya Village. This research was conducted on 30 October - 11 November 2019. The method used in this research is to use the observation method of direct observation and interviews with Tegal duck breeders. The results showed that the Net Profit Margin (NPM) business of tegal duck was very good because the value was above 10%. Tegal duck breeders in Kotaraya Barat Village, Mepanga Subdistrict use 3 marketing channel patterns, namely: Breeder ? Consumer, Breeder ? Collector Trader ? Consumer, Breeder ? Collector Trader ? Retailer Trader ? Consumer. Keywords: Margi, Marketing Tegal Duck |