JudulPERFORMA KALKUN (Meleagris Gallopavo) JANTAN UMUR 24 – 29 MINGGU YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG TEPUNG KUNYIT (Curcuma Domestica Val) |
Nama: IDHAR |
Tahun: 2020 |
Abstrak Kalkun merupakan ternak yang berpotensi dikembangkan sebagai unggas potong dan penghasil telur karena daging kalkun memiliki kandungan protein 29,3?n kandungan lemak 0,5 %. Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang digunakan sebagai pakan tambahan dan telah terbukti memiliki kualitas yang baik apabila ditambahkan ke dalam pakan basal unggas termasuk kalkun. Fungsi kunyit adalah merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase, dan protease yang berguna untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat lemak dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menguji level terbaik tepung kunyit dalam ransum terhadap performa pertumbuhan kalkun jantan umur 24-29 minggu. Penelitan ini dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako yang letaknya di Desa Sibalaya, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi selama 5 minggu. Materi penelitian terdiri atas 12 ekor kalkun jantan umur 24 – 29 minggu yang diperoleh dari perusahaan CV. Menara Semarang, dan merupakan lanjutan penelitian sebelumnya. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan tepung kunyit sebagai feed additive menghasilkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum yang sama pada kalkun jantan yang berumur 24-29 minggu. Kata kunci : Feed additive, Kalkun Jantan, Pertumbuhan, Tepung Kunyit. |