JudulPENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PADA SKALA PEMELIHARAAN YANG BERBEDA DI KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: RISKA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Desa Sipi dan Ombo merupakan Desa yang memiliki populasi sapi terbesar di Kabupaten Donggala, sehingga memiliki potensi untuk pengembangan sapi potong dalam rangka memenuhi swasembada daging nasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapatan usaha ternak sapi pada skala pemeliharaan yang berbeda di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala.Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan lokasi penelitian yang dipilih secara sengaja yaitu desa yang jumlah peternak sapi potong terbanyak. Populasi pada penelitian ini adalah semua peternak sapi potong yang terdapat di desa Ombo dan SipiKecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, sampel responden ditentukan dengan tekhnik purposive yaitu peternak yang mempunyai ternak sapi minimal satu ekor. Menggunakan analisis uji t untuk mengetahui tingkat pendapatan untuk skala usaha yang berbeda. Penelitian ini bertempat di Desa Sipi dan Ombo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020. Analisis data ada 4 yaitu TC= TFC = TVC, TR = P X Q, ? = TR-TC dan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan usaha ternak sapi di Desa Sipi dan Ombo pada skala usaha 1-3 yaitu 11,568,000, skala 4-7 37,789,000 dan skala >7 78,874,600 , nilai penerimaan pada skala usaha 4-7 dan >7 ekor lebih besar dari pada biaya produksinya sehingga nilai pendapatannya mengalami keuntungan. Dengan nilai uji T yang berbeda karena kebanyakan dari peternak pada skala usaha tersebut lebih sedikit mengeluarkan biaya-baiaya pada produksi tersebut. Kata Kunci: Peternak, Sapi, Skala, dan Usaha ABSTRACT Sipi and Ombo villages that have the largets cattle population in Donggala Regency, so they have the potential for the developmrent of beef cattle in order to meet national mwat self-sufficiency. Descriptive research with a purposively selected reserach location, namely the village with the highest number of beef cattle farmes. The population in this dtufy were all beef cattle bredeers in the villages of ombo and sipi. Sirenja district, Donggala Regency, the sample of respondents was determined by purposive technique, namely farmes who have at least one cow. Using t-test analysis to determine the level of income for different bussines scales. This research took place in sipi and ombo Villages, Sirenja District, Donggala Regenci from February to march 2020 there were 4 data analysis used, TC= TFC + TVC, TR= P X Q, ?= TR-TC and t-tess. The result showed that the income level of cattle bussines in sipi and ombo Villages on a bussines scale of 1-3, 4-7, and >7 heads was significantly different, the value of acceptance on a bussines scale of 4-7 and >7 tails are greater than the cost of production so that the value of theie income experience o profit. This happens because most of the farmers on this bussines scale spend less on the production costs. Keywords: Breaders, Cattle, Scale, and Businness |