JudulPertumbuhan Itik Peking Betina Umur 1-5 Minggu Dengan Penggunaan Level Protein Yang Berbeda Dalam Ransum (Burhanuddin Sundu Dan Sri Sarjuni, 2018) |
Nama: Khaerun Nisa |
Tahun: 2019 |
Abstrak Itik Peking merupakan itik tipe pedaging yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Itik Peking memiliki karakteristik antara lain bersifat tenang, bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat dan bulu berwarna putih. Itik Peking memiliki kemampuan pertambahan bobot badan yang lebih baik dibanding dengan itik jenis lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level protein yang tepat dalam ransum untuk pertumbuhan itik peking betina umur 1-5 minggu. Penelitian telah dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, penelitian selama 4 minggu dari tanggal 04 Agustus - 01 September 2018. Materi yang digunakan yaitu 18 ekor itik peking betina umur 1 minggu. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diamati adalah penggunaan protein dengan rincian sebagai berikut: R1 = Ransum dengan level protein 21?n Energi Metabolis 3000 kkal/kg, R2 = Ransum dengan level protein 22?n Energi Metabolis 3000 kkal/kg,R3 = Ransum dengan level protein 23?n Energi Metabolis 3000 kkal/kg. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik peking betina. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan level protein yang berbeda 21?ngan kandungan energi 3000 kkal/kg sudah memenuhi pertumbuhan itik peking betina umur 1-5 minggu. |