Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGGUNAAN TEPUNG DAUN UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) TERHADAP PERFORMA KALKUN JANTAN PADA UMUR 30-35 MINGGU
Nama: AHMAD
Tahun: 2019
Abstrak
RINGKASAN Ahmad (O 121 15 041). Penggunaan Tepung Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) terhadap Performa Kalkun Jantan Pada Umur 30-35 Minggu (Dosen Pembimbing : Hafsah, 2019) Daun ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu jenis limbah dan berpotensi sebagai bahan pakan ternak karena memiliki unsur nutrien yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun ubi jalar terhadap performa kalkun jantan pada umur 30-35 minggu. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, dari tanggal 1 September - 14 Oktober 2018. Materi yang digunakan 16 ekor kalkun jantan umur 30 minggu yang bibitnya didatangkan dari perusahaan CV. Menara Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : RO (ransum tanpa penggunaan tepung daun ubi Jalar), R1 (3% tepung daun ubi jalar dalam ransum), R2 (6% tepung daun ubi jalar dalam ransum) dan R3 (9% tepung daun ubi jalar dalam ransum). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penggunaan tepung daun ubi jalar dalam ransum tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan tepung daun ubi jalar sampai level 9?lam ransum memberikan pengaruh yang baik terhadap performa pertumbuhan kalkun jantan, sehingga berpeluang untuk di gunakan sebagai salah satu bahan penyusun ransum pada ternak kalkun masa pertumbuhan. Nilai konversi ransum yang paling rendah dari semua perlakuan adalah pada R2 dengan penggunaan tepung daun ubi jalar 6?ngan konversi ransum 6,28. Kata kunci: kalkun jantan, tepung daun ubi jalar, performa pertumbuhan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up